087894224928

Surabaya - Jawa Timur

JUALAN PULSA KINI MENJADI LEBIH GAMPANG !

Rabu, 24 Maret 2021

Koin dan Poin Sampah Setelah Bisnis Investasi Menjadi SCAM




Penulis teringat saat ramainya penawaran ICO tahun 2016, terutama masa dimana bitcoin pertama kalinya mencapai harga puncak. ICO atau Initial Coin Offering yang di tawarkan oleh suatu system investasi crypto dimana hampir saat itu semua model bisnis, dari aplikasi chat, ternak sapi sampai perdagangan forex, banyak yg menawarkan investasi dalam bentuk coin crypto. Bagaimana sih ceritanya dulu itu ?


Bayangkan ini: kamu adalah startup Silicon Valley dengan ide bagus untuk sistem cryptocurrency baru. Mungkin kamu ingin merampingkan sistem pembayaran jasa penitipan anak/babysitter dari para orang tua agar bisa digital dan terenkripsi. WOW ide yang bagus! Sebut saja BabyCoin. Satu-satunya masalah adalah kamu membutuhkan orang untuk memberi kamu uang sehingga kamu benar-benar dapat menjadikannya " mata uang ". Sekarang, kamu dapat pergi ke bank atau mencoba mendapatkan investor pemodal ventura, tetapi bagaimana jika kamu dapat mengumpulkan uang tanpa harus melepaskan kepemilikan kamu atas perusahaan? Masukkan saja perusahaanmu menjadi ICO.


Begini cara kerjanya. Kamu membuat dokumen yang pada dasarnya merinci dengan tepat bagaimana sistem akan bekerja (biasanya disebut white paper atau business plan), membuat situs web yang cantik, dan menjelaskan mengapa itu ide bagus yang bisa sangat berguna. Kemudian, kamu meminta orang untuk mengirimi kamu uang (biasanya Bitcoin atau Ethereum, tetapi kamu juga dapat mengambil fiat / mata uang umum) dan sebagai gantinya, kamu mengirim mereka kembali beberapa BabyCoin. Mereka berharap BabyCoin akan banyak digunakan dan beredar tinggi, yang akan meningkatkan nilai mata uang.



Penting untuk dicatat bahwa, tidak seperti penawaran umum perdana (IPO), berinvestasi dalam ICO tidak akan membuat kamu memiliki saham kepemilikan perusahaan tempat kamu memberikan uang. Kamu bertaruh bahwa mata uang yang saat ini tidak berharga yang kamu bayarkan akan meningkat nilainya nanti dan menghasilkan uang bagi kamu. 


TAPI SETAHUN KEMUDIAN BISNIS MULUK MULUK MU TIDAK JALAN DAN BABYCOIN TIDAK MEMPUNYAI HARGA LAGI .  KAMU DIKEJAR RIBUAN INVESTOR YANG MARAH INGIN UANGNYA KEMBALI !





Viplus aka V+, sebuah bisnis baru yang cukup heboh belakangan ini. Kefenomenalan V+ ini tentu tak jauh dari pendahulunya Vtube, yang menuai kontroversi pasca diblokir oleh kominfo dan SWI atas kecurigaan skema ponzi atau lebih dikenal sebagai money game. Manajemen Vtube sebenarnya sudah diberikan waktu oleh dua lembaga negara tersebut untuk memperbaiki sistem mereka terkait kecurigaan atas skema ponzi tersebut. Namun alih-alih memperbaiki, manajemen justru merilis produk baru yang bernama V+.


Sebelum Vtube ditutup pemerintah, para member sangat diuntungkan dengan adanya VIEW POIN atau VP sebagai upah yang akan didapatkan para pengguna aplikasi setelah menjalankan misi "menonton iklan". Tidak ada pekerjaan semudah ini memang, rebahan saja sudah dapat uang apalagi mempunyai modal investasi untuk upgrade ke level anggota yang lebih tinggi. Ini merupakan unsur  kenapa Vtube sampai banyak digemari kaum rebahan.   




Kemudian berubahlah Vtube menjadi fase kedua yang dianggap sebagai fase e-commerce menjadi Viplus. Padahal ini merupakan salah satu trik atau jalan cuci tangan yang umum dan sering dilakukan para pemain atau leader investasi bodong ketika bisnisnya macet, atau sekedar ingin menikmati uang member dan membawa lari investasinya. Kenapa Viplus dianggap sebagai pencucian tangan manajemen dari Vtube yang ditutup pemerintah ?


Yang paling gampang di telaah adalah, V+ hanya menjual produk yang WAJIB dipesan melalui  website mereka, padahal produk itu merupakan produk dari MLM lain yang dikemas lagi oleh mereka. Terlebih lagi sih, harga eceran yang mereka tetapkan jauh diatas harga asli produk serupa, yang bisa didapatkan di marketplace besar yang sejak dulu ada. Bobroknya lagi, produk ini tidak boleh dijual oleh member melalui marketplace! Secara tidak langsung, manajemen memerintahkan membernya yang selama ini bisa dapat duit dengan rebahan nonton iklan menjadi SALES DOOR TO DOOR! Kejam benar...


Bicara soal e-commerce yang mereka katakan, penulis sebenarnya juga kejang-kejang karena menahan tawa atas gagasan tersebut. Mereka mengatakan akan membuka e-commerce, menjual produk ke member, lalu membiarkan member menjual produk tersebut secara door to door tanpa perantara marketplace lain? Bukannya mereka perusahaan big data, kenapa tidak buat saja marketplace sendiri agar member nyaman menjual produk-produknya? Kalau marketplacenya belum selesai, untuk apa buat form PO lebih dahulu? Apalagi yang sebenarnya member tunggu adalah Vtube 3.0, bukannya bisnis lain yang digadang sebagai fase 2.




Yang menjadi sorotan utama dari fase 2 ini, yaitu program Mega Copy. Program ini sendiri merupakan “tawaran” dari pihak manajemen untuk membuat peringkat di akun V+ menjadi sama dengan peringkat akun Vtube. Namun ini tidak gratis, member diwajibkan membayar sebesar 150 PP (Uang monopoli baru lagi nih) yang senilai dengan 300-400 ribu rupiah! Tau apa yang lebih gila? VP yang selama ini digadang akan dibeli perusahaan TIDAK BISA DIGUNAKAN UNTUK PROGRAM MEGA COPY INI!



Padahal jika perusahaan memang memiliki niat baik untuk membeli VP para member seperti janjinya dulu, menerima VP mereka sebagai PP sekarang adalah kesempatan yang sangat bagus untuk membuktikan hal tersebut! Namun alih-alih menerima VP, manajemen lebih memilih rupiah dibandingkan produk mereka sendiri. Mau tau yang lebih ironis? Para member yang seolah terhipnotis dan berduyun-duyun merogoh kocek mereka untuk membeli PP! Padahal seperti gambar diatas, VP yang dihasilkan dari VTUBE kini hanya dapat di konversi menjadi SP (Shopping Poin) yang merupakan potongan harga maksimal 60rb rupiah setiap anda membeli barang di viplus.


Membagongkan sekali bukan ? Walau kelihatannya VP dihargai 15rb per 1 VP tapi kalau dihitung lagi, karena manajemen sudah untung dari harga markup produk MLM nya , ya tetap aja VP menjadi koin sampah yang akan membuat member Vtube yang sudah FAST TRACK menjadi gigit jari. 


Sabtu, 20 Maret 2021

VTUBE Fase Ke-2 : Menelusuri Jejak Digital PT Komunitas Cerdas Indonesia Yang Menaungi Vi+ (ViPlus)

 


"Vtube ...ehh Viplus....bukan...Vtube ahh, kan itu aplikasi nonton iklan dibayar dolar hanya bermodal smartphone". "Eitt jangan salah..Viplus kok..tadi aku liat zoom meeting nya pak willbert menjelaskan viplus sebagai sistem e-commerce fase ke-2 dari Vtube, ...lalu VP yang sudah kita dapatkan di Vtube dicarikan kemana? " 


Kegalauan member Vtube setelah gagal dibukanya Vtube 3.0 di awal maret 2021 kini malah menjadi-jadi dengan munculnya sistem jualan barang mirip MLM yang katanya akan efektif launching di 22 maret 2021. Ternyata perusahaan yang menaungi Vtube yaitu PT. Future View Tech kini menjalin kerjasama dengan PT. Komunitas Cerdas Indonesia untuk menjalankan sistem yang digadang-gadang sebagai e-commerce, namun nyatanya tak lain hanya berupa MLM saja.  Jadi member Vtube "dipaksa " (walau katanya gak wajib) untuk migrasi ke sistem Viplus.



Dan seperti strategi bisnis ponzi lainnya yang telah tersendat entah karena perputaran uangnya ngadat, atau disetop oleh pemerintah melalui SWI, migrasi Vtube ke Viplus membutuhkan pengorbanan berupa pembelian awal sebesar 150PP atau seharga 300 rb untuk mendapatkan posisi rangking lama di vtube dan misi bintang yang tertinggal. Ini bagi sebagian member lumayan memberatkan dan gak sedikit yang menjadi kecewa dan mengurungkan niatnya melanjutkan ke Viplus. 


Namun disini saya tidak akan membahas detail marketing plan Viplus yang lumayan memusingkan itu. Intinya MLM dengan segala keruwetannya sehingga orang akan skip dan hanya melihat angka akhir yang fantastis. Mari kita bahas siapa sih PT Komunitas Cerdas Indonesia ? Ayo kita telusuri jejak digitalnya.




Ternyata jejak digitalnya sangat mudah dicari melalui mesin pencari google yang dimana pada tahun 2016 perusahaan mengeluarkan produk MLM bertajuk Funbizz. Dari salah satu websitenya yg tersisa jejaknya ( karena sekarang sudah tidak bisa diakses , sejak 2018 sudah tutup), didapatkan penjelasan sebagai berikut :


Funbizz merupakan bisnis dengan program dan produk FUN EDUCATION, FUN PAGE, FUN SHOP dan FUN SHARE karena disini kita bisa belajar banyak dan banyak belajar tentang tips, ilmu-ilmu , kiat-kiat, strategi dan rahasia sukses menjadi seorang wirausaha (entrepreneur) dari para trainer, inspirator, motivator dan pakar yang sudah berpengalaman selama lebih dari 20 tahun dan ahli di bidangnya masing-masing dan disini juga kita akan diajarkan bagaimana membuat ;  kantor,  toko,  outlet serta bagaimana cara mempromosikan usaha DAN PRODUK kita melalui internet (dunia maya) secara GRATIS. Selain itu funbizz juga menyediakan fasilistas media sosial agar setiap anggotanya bisa saling mengenal, berkomunikasi dan berinterkasi baik dalam hubungan sosial maupun transaksi bisnis.


Sedangkan hasil pencarian dari youtube, muncul nama motivator yang sangat dikenal di dunia MLM yaitu bapak Trisulo yang sering disebut sebagai profesor MLM.




MLM yang Trisulo geluti untuk pertama kali adalah MLM asal Amerika yaitu AMWAY dengan support sistem N21 nya. Disinilah Trisulo menimba ilmu tentang dunia Network Marketing, bergelut di sana kurang lebih sejak 1993 hingga 2000 Trisulo mendapatkan banyak manfaat dari perusahaan MLM tersebut, tentunya selain Income yang sangat dahsyat dari bisnis nya, Trisulo juga mendapatkan banyak kawan, keluarga baru, dan sahabat.


Lepas dari sana, Trisulo melihat perusahaan asal Amerika tersebut dirasa kurang sempurna, dan sekitar tahun 2001 Trisulo memilih untuk mengembangkan perusahaan MLM yang berasal dari negeri tirai bambu China yang sering dikenal dengan nama singa terbang yaitu TIANSHI. Di perusahaan asal China tersebut Trisulo menjadi peringkat Diamond pertama di Tianshi Indonesia, bonus Trisulo mencapai ratusan juta rupiah dari MLM asala China tersebut, dan jumlah jaringannya baik di Indonesia atau pun di Luar negeri mencapai Jutaan orang. 


Profil sukses Trisulo tidak berhenti sampai di sini, Owner perusahaan Tianshi merubah sistem dari perusahannya tersebut dan melahirkan perusahaan baru yang dikenal dengan nama FURCHANGE. Trisulo pun mengambil posisi dalam perusahaan tersebut, dan sempat mencapai posisi Diamond juga dalam perusahaan tersebut, namun owner menutup perusahaan Furchange tersebut.


Dalam perjalanan sukses Trisulo dalam dunia Network Marketing, pilihan Trisulo tidak pernah salah, dan perusahaan yang beliau rintis selalu menciptakan banyak Leader besar di bawahnya. Pada tahun 2011 Trisulo melihat peluang dan maraknya bisnis online, atau bisnis internet. Trisulo melihat jaman sudah berubah, saat ini dijaman yang serba ruwet ini dikenal dengan jaman "manja", segala kecanggihan sistem teknologi merubah manusia menjadi makhluk yang manja. Hampir segala sesuatu bisa dilakukan melalui dunia maya yang dikenal dengan Internet. Dan Trisulo melihat peluang makin banyak orang yang bisa menghasilakn uang melalui internet.




Network Marketing pun berubah seiring kemajuan jaman, network marketing konvensional berubah menjadi sistem ecomerce, mereka yang ingin menjadi distributor MLM tidak perlu lagi mengisi formulir berbentuk kertas dan berbelanja ke stokis, mereka cukup mengisi formulir online yang ada di web perusahaan MLM tersebut, pada awalnya Trisulo memilih perusahaan TALK FUSION, sebuah MLM dengan produk video email. dan sang profesor network marketing itupun berhasil menjadi Diamond di sana.


Namun Trisulo melihat masih ada kekurangan dalam perusahaan tersebut, dan produknya yang masih biasa. Trisulo terus mempelajari Network Marketing dengan sistem online yang mana yang akan dia kembangkan?


Dan sampai akhirnya pada tahun 2013 Trisulo loncat MLM lagi, karena melihat dari banyak bahkan ribuan MLM offline dan online yang ada saat ini, JEUNESSE GLOBAL lah yang menurut dia terbaik. Trisulo melihat di Jeunesse sangat banyak keunggulannya, dari segi produk, Di Jeunesse produk utamanya adala serum anti penuaan dini dengan teknologi paling mutakhir yaitu stemcell. 


Setelah itu Trisulo dengan rekannya suami istri Sujiwo-Erna mendirikan PT. Komunitas Cerdas Indonesia dengan system Funbizz. Trisulo bertanggung jawab di bagian produk minuman kesehatan Funshare Fundrink. Namun bisnis MLM ini tidak berkembang dan berumur pendek. Dari beberapa sumber berita Trisulo kemudian memutuskan pensiun dari MLM dan mendirikan usaha motivator bisnis networking bernama LNM (legendary network marketing).



Dari jejak facebook didapatkan FanPage https://www.facebook.com/funbizznetwork/ yang masih belum dihapus dan dapat dilihat jejak produk makanan dan minuman seperti diatas. Gak jauh beda kan dengan produk yang ditawarkan oleh Viplus yaitu disekitar minuman dan makanan gak jelas yang diklaim dapat meningkatkan ini itu dari tubuh kita. 


Begitulah jejak digital yang penulis dapatkan dari perusahaan pengelola Viplus, dimana produk mereka yg terdahulu yaitu Funbizz - Funshare terakhir terdeteksi aktif pada tahun 2017-18. Sepertinya memang funbizz tidak diperjuangkan secara hebat dan mati dengan sendirinya. Apakah akan terjadi hal yang sama dengan ViPlus ? Semoga tulisan ini dapat mencerahkan para member Vtube untuk lebih bijak dalam menyikapi perubahan sistem Vtube, agar tidak terjerumus kembali di lubang yang baru.


Selasa, 16 Maret 2021

Strategi Menyelamatkan Diri Aplikasi Ponzi Money Game - Dijamin Lolos

 


Permainan money game atau disebut juga ponzi memang akan ditakdirkan untuk bubar. Sejak jamannya arisan berantai, kirim-kiriman surat yang berisi "kutukan" kalau tidak disebarkan, bahkan penulis ingat jamannya internet baru hadir di Indonesia, ada permainan jasa "klik iklan" alias Paid To Click yang juga ramai sebentar lalu bubar bak ditelan bumi. Ujungnya adalah pemain yg tertarik ikutan namun apesnya datang belakangan akan menjadi gigit jari karena uangnya di bawa kabur pemilik sistem. Lalu kita jangan lupakan kasus yang masih teringat jelas karena baru hitungan 1 tahun yaitu aplikasi memiles. Bagaimana ceritanya ?




Jika menyebut nama Memiles maka pasti orang akan mengenalnya sebagai investasi bodong karena wara wiri di media sosial beritanya sebelum terlupakan oleh hebohnya Covid 19. Belum lagi berita penangkapan tersangka dan para artis yang terlibat menjadikan berita Memiles bulan-bulanan di stasiun TV. Namun, coba menyebut Memiles di awal 2019 maka Memiles dianggap dewa penyelamat ditengah susahnya ekonomi masyarakat dan memberi harapan orang awam bisa menjadi  kaya mendadak. Belum lagi membayangkan tatapan tetangga yang iri ketika mendapat hadiah mobil yang mewah. Lalu, bagaimana dengan nasib 270.000 anggotanya. Entahlah pastinya dari bulan Desember 2019, para member ini nasibnya sudah terkatung-katung. Ketika acara pemberian hadiah yang sebelumnya dijadwalkan pada tanggal 19 Desember 2019 dibatalkan sejak itu member dihadapkan banyak kontroversi di whatssap group. Mulai dari pertengkaran suami istri hingga perceraian menjadi ancaman bagi istri yang ikut top up kemudian dana menghilang begitu saja seiring dengan tertangkapnya Kamal Tarachand alias Sanjay. Beberapa curhat yang masuk lewat saya juga kekhawatiran akan hubungan suami istri, keluarga, kolega, pertemanan yang rusak karena aplikasi Memiles ini. Sungguh akhir yang tragis.    



Lalu bagaimana exit strategi para leader sehingga berhasil kabur dari member bahkan bebas dari jeratan hukum ? Perhatikan gambar diatas , dimana ketika memiles menuju "scam" atau kesulitan membayar karena duitnya untuk membayar bonus semakin timpang, mereka kembali ke bisnis plan awal yaitu SLOT IKLAN. Ya memang awalnya memiles adalah aplikasi yang menjual slot iklan ke pengguna aplikasinya, dan bisa memajang iklan apapun. Bahkan ada iklan sandal jepit bekas di pajang di aplikasinya. Namun bukan itu yang dicari pengguna aplikasi, Motor dan Mobil yang terpampang pada postingan para leader di facebook lah tujuan member melakukan Top Up jutaan rupiah. 




Jadi ketika topup diganti dengan slot iklan maka ini sudah menjadi transaksi yang sah, tidak ada unsur penipuannya dari segi hukum. Namun motor dan mobil ya tetap saja paling diinginkan para member, minimal duit top-up kembali. Dan dikejarlah para leader-leader itu dan saling lapor ke polisi. Hasilnya dapat ditebak, hukum Indonesia menganggap sudah terjadi transaksi yang sah dan pemimpin Memiles Bebas di Pengadilan Negeri Surabaya. Dan member harus merelakan jutaan dananya nyangkut di leader atau disumbangkan ke pemerintah karena uang hasil investasi bodong akan di masukkan ke kas negara.




Aplikasi penghasil uang setelah memiles semakin menjamur didukung oleh semakin banyaknya kaum rebahan yang terdampak pandemi corona. Salah satunya yang paling tenar adalah Vtube yang sama-sama seperti memiles ber kedok dibelakang periklanan digital. Kalau memiles iklannya gambar saja, sedangkan Vtube berupa iklan gambar dan video. Sedangkan yang saya tampilkan pada gambar diatas adalah tiruan dari aplikasi bodong yang banyak muncul setelah vtube seperti compass, fingo, gudang game, dan dodo global. Bahkan yang saya sebut terakhir ini ketika scam malah memfitnah orang lain.




Vtube sebagai yang terbesar dan terheboh di era pandemi tidak menggunakan cara kabur secepat kilat seperti aplikasi bodong lainnya. Mungkin karena jaringannya yang sangat masive di Indonesia, sehingga strategi yang digunakan adalah mengulur-ngulur waktu para member sembari memberikan pola yang sama seperti exit strategi memiles yaitu kembali ke bisnis asal "PAKET IKLAN". Jadi uang yang sudah di investasikan oleh para member vtube melalui Fast track (untuk naik bintang) yang kemudian member memperoleh jasa menonton iklan dalam bentuk poin VP, akan digunakan membeli slot iklan.


Padahal VP inilah yang dulu sangat dipuja - puja member Vtube karena berharga 1 dolar atau sekitar 14.000 rupiah, namun dijual belikan sesama member. Inilah yang oleh SWI dan penegak hukum lainnya dianggap memakai sistem money game ponzi. Jadi setelah februari 2021 aplikasi ini di turunkan pemerintah dan otomatis para leader vtube memiliki pilihan untuk mengikuti saran SWI atau melakukan strategi cuci tangan yang bagus. 


Untuk itu kita rangkum dalam daftar Exit Strategi Para Leader Money Game Ponzi  yang umum dilakukan:

  • Kabur secepat kilat dan atau menyarankan member ikut aplikasi baru yg mirip cuman ganti cover aja.
  • Mengulur waktu dengan alasan sedang maintenance, dibina pemerintah, dana sedang di investasikan, dan sebagainya.
  • Leader tiba-tiba menjadi motivator dan sangat alim, tujuannya menenangkan para member yang khawatir tertipu dan uangnya tidak dapat dicairkan.
  • Mengubah sistem Bonus dan Poin menjadi jual beli biasa dan barang yang ditawarkan sangat tidak menarik.  Member tetap jadi korban yg akan rugi ketika membeli barang tersebut dan merelakan uangnya lenyap karena membeli barang tak berguna.
  • Membiarkan polisi dan penegak hukum mengadili karena mereka paham akan celah hukum terhadap money game model ponzi, yang melihat ketika ada jual beli barang dan jasa maka unsur penipuan tidak terbukti.






Dan benar saja kawan, manajemen vtube pada tanggal 17 maret 2021 telah menghadirkan aplikasi atau sistem baru yaitu MLM bernama Vi Plus, dimana sistemnya mendorong para member lama untuk melakukan kegiatan belanja yang di iming-imingi dapat bonus, juga poin tambahan dengan sistem refferal mengajak orang lain berbelanja produk Vi plus. Dan tentunya ini akan menjadi sedikit susah karena member harus menawarkan produk seperti sales MLM pada umumnya. Yang dulunya Vtube menjadi idola para kaum rebahan dimasa pandemi, karena tidak perlu kemana-mana bisa mendapatkan penghasilan dengan hanya pegang HP nonton iklan, kini dipaksa bangun dari rebahannya dan bergerak menjadi sales MLM. Kayaknya ini adalah terlalu susah bagi Vituber yg hanya tau gampangnya saja selama hampir 10 bulan kebelakang..


Demikian telaah saya mengenai strategi cuci tangan yang umum dilakkan para pemain money game ponzi di Indonesia yang pada akhirnya member tetap gigit jari karena uangnya nyangkut. Kejarlah leader ponzi yang mengajak anda dan minta kembali uang investasi yang dijanjikan. Sebab ketika tercium oleh pemerintah potensi kegaduhannya, maka dana investasi member yang dianggap bodong bisa jadi disita oleh negara. Mau merelakan uang jutaan rupiah lenyap begitu saja?

Senin, 08 Maret 2021

Vtube 3.0 : Pasang Iklan lalu di tonton sendiri demi dapat reward views

 


Vtube 3.0 atau Vtube ads  menjadi update yang bagi pemain ponzi "Tulen", seperti Vtube menggali kuburan nya sendiri. Mereka para leader yang sudah sadar, rata-rata sudah meloncat dan meninggalkan Vtube dan bermain lagi di aplikasi mirip-mirip, dimana umumnya aplikasinya khas dengan misi menonton, meng-klik, meng-like dsb. Aplikasi ini ujungnya hanya akan berfokus pada oper-operan uang antar member layaknya skema ponzi, dimana member yang telat bergabung akan mendapatkan ampasnya. 

Perubahan pada aplikasi terbaru yang gak tau kapan launchingnya akan menjadi akhir dari cuci tangan para leader Vtube. Kenapa? Karena VP telah berubah sebagai poin untuk paket pasang iklan. Jadi nanti ada kondisi dimana Vtuber menonton iklan => Dapat VP => VP buat Beli paket iklan => Pasang iklan "Jualan VP untuk UMKM" => Ditonton sendiri iklannya => Dapat VP...dan seterusnya...seperti PowerBank yang Nge-charge dirinya sendiri, karena iklannya akan ditonton sendiri oleh yg pasang iklan...




Gambar nya jadul banget ! Mungkin yang paham hanya mereka yang hidup di antara tahun 70an sampai awal 80an dimana saat itu TVRI menjadi satu-satunya saluran televisi di layar kaca anda. Dahulu TVRI pernah menayangkan iklan dalam satu tayangan khusus yang dengan judul acara Mana Suka Siaran Niaga (sehari dua kali). Acara ini entah kenapa menjadi acara favorit karena ditayangkan sebelum berita, mungkin karena menampilkan produk-produk terbaru yg mungkin hanya didapat di kota besar, sedangkan yg berada di pelosok negeri hanya mimpi membelinya. Entah juga mungkin karena artis ngetop yg jadi bintang iklannya , yang penting tiap kali ada acara Siaran Niaga, rumah pak kades akan ramai yang nonton TV.


Pada tahun 80-an dan 90-an TVRI tidak diperbolehkan menayangkan iklan dan dibiayai penuh oleh negara, dan TV swasta lah yang menghadirkan iklan di jeda tayangan atau bahkan memotong acara yg sedang berlangsung. Nah ini biasanya dimanfaatkan penonton untuk jeda ke kamar mandi atau sekedar mengambil minuman dan cemilan. Saking seringnya siaran nya dipotong iklan, RCTI diplesetkan menjadi Ramai Ceritanya Tiba - Tiba Iklan. 




Kita Fast Forward loncat ke era 30 tahun setelahnya. Sebenarnya kita orang Indonesia terkenal malas menonton iklan, ini terbukti dengan harga share iklan ke konten kreator di youtube yang dibawah 1 dolar per 1000 kali tampil. Itupun kalau diingat jamannya Forum kaskus, sang pemilik website meminta para kaskuser untuk meng klik iklan agar membantu membayar biaya server mereka. 

Dan ini pun jarang sekali dilakukan oleh kaskuser, karena kita menganggap website itu GRATIS. Sampai suatu saat kaskus ditegur oleh google ads karena melakukan "false encouragement" menyuruh orang meng klik iklannya. Jadi jika iklan yg digenerate oleh pemirsa yang dianggap "Palsu" maka perusahaan penyedia jasa iklan akan merasa bersalah ke pemasang iklannya, karena akan berakibat pada menurunnya konversi dari iklan ke closing penjualan barang yang diiklankan. Google ads takut layanan mereka akan ditinggalkan pengiklan !



Kehebohan Vtube di 2020 mungkin disebabkan oleh kegiatan haram "penonton iklan bayaran" yang sebenarnya sudah lama di sadari para penggiat Digital Advertisement, seperti pengguna Facebook Ads yang sudah penah saya bahas di sini  : https://www.kasirpulsa.com/2021/03/ini-lhoo-yang-salah-dari-vtube-melalui.html . Target pasar harus tepat ke mereka yang akan potensial melakukan closing pembelian barang yang di iklankan. Vtube dengan entengnya mengatakan sudah menyediakan 17 juta calon pembeli yang ANTI SKIP IKLAN. Ya iyalah gak bakalan di skip karena di mata mereka para Vtubers , menonton iklan adalah mengumpulkan VP yang kemudian dijual-belikan ke sesama member. 



Padahal kalau ditelusuri semenjak VTUBE dihentikan oleh SWI (satgas Waspada Investasi) dan Kominfo, mereka berusaha menghilangkan kesan adanya skema piramida - ponzi di vtube dengan menggaungkan akan adanya VTUBE versi 3.0 ! 




Melalui kanal My Future Business School , para leader sudah dengan terbuka menjelaskan akan adanya perubahan Vtube mengikuti anjuran pemerintah, dimana tidak boleh melakukan bisnis serupa ponzi. Sehingga yang kini di gaungkan adalah mengajak para UMKM untuk bergabung menjadi pengiklan pada VTube. Dengan testimoni yang saya anggap kurang tepat, para leader menjelaskan dalam beberapa kali pertemuan live yotube tentang marketing plan nya Vtube Ads. Bisa dilihat pada gambar diatas, dimana jika mengiklan di vtube berupa banner ads akan dihargai 14 rupiah per view. Sedangkan untuk iklan video ads dapat dihitung sendiri dari tabel sebelumnya.


Lalu VP atau view poin yang selama ini berharga 1 dolar amerika bagaimana? Ya karena tidak boleh di perjual-belikan sesama member, maka VP hanya bisa ditukarkan sebagai paket ADS / Periklanan. Jadi para VTuber yang punya VP banyak, disarankan untuk mencari UMKM di sekitarnya, dan menjual VP mereka ke para pemilik UMKM, selanjutnya akan di berikan paket-paket iklan seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Entah ini berhasil atau tidak nanti saja kita lihat saat aplikasi vtube ads sudah berjalan, sebab sesuai pengalaman di dunia ADS, target bayaran itu adalah nonsense !





Di sisi pemain vtube yang hanya bertujuan mengejar VP, maka akan sedikit mengalami ketimpangan jika dibandingkan jaman kejayaan - berjualan vp melalui Exchange Counter. Kenapa? Jika kita anggap pemain baru dengan 0,3 VP per misi (10 iklan yg ditonton dalam 1 hari) ,  jika 1 VP sesuai marketing plan paling dasar 14 rupiah per view, maka hitungan jika vtube membagi 50% ke pemain vtube akan menjadi seperti ini :


10 view iklan = pengiklan membayar 140 rupiah ke Vtube 

Vtuber mendapatkan upah 0,3 VP  = 140 rupiah x 50 % (asumsi)

Jadi 1 VP = 233,33 rupiah


Jiahhh ... 30 hari kan dapat 9 VP, cuman dihargai sekitar 2100 perak coyy..., buat beli kuota internet pun masih jauhhhhh. Itupun dari penjelasan pak Wilbert ada asumsi 1 VP = 14000, bagaimana kalau ternyata 1 VP = 1 Rupiah ?


Jadi sepertinya sudah jelas marketing plan dari Vtube Ads akan mengubur Vtube itu sendiri, dan sesuai janjinya manajemen dimana akan launching di awal maret (padahal ini udah tanggal 9), kemungkinan besar pada tanggal setelah nyepi 2021 akan sangat ramai Vtube di perbincangkan. Kenapa? Tau sendiri kan yang dulu-dulu.....hehehehe



Minggu, 07 Maret 2021

Kios Pulsa Bayar Pajak ? Lapor Aja dulu yuk..begini caranya

 


Pelaporan pajak merupakan salah satu bentuk kepatuhan warganegara dalam memenuhi kewajibannya sebagai WNI. Sebagaimana pada umumnya setiap orang di negara Indonesia yang bekerja dan memiliki cukup rasa ikut mensukseskan pembangunan, maka membayar pajak adalah salah satu bentuk ikut bela negara, tidak harus berperang lhooo...

Namun bagi kios pulsa yang mau makan saja susah, apalagi disuruh membayar pajak? Kejam ya negeri ini..masyarakat kecil kena pandemi disuruh bayar pajak....Eiiitt jangan salah paham, kita tidak akan dikenakan pajak kok, hanya diminta jujur dalam melaporkan hasil dari pekerjaan kita, dan nantinya akan dikenakan pajak FINAL sesuai penilaian orang pajak, dan umumnya akan GRATIS apabila bernilai dibawah 60 juta rupiah. Itupun ada kemudahan  dalam masa pandemi ini dimana pemerintah menghilangkan kewajiban pajak para pekerja bebas sampai nilai 200 juta rupiah. 

Bagaimana cerita nya itu kok bisa ada babak final seperti nonton bola segala ? Ikuti cerita saya yaa...


Saya memiliki NPWP sejak bekerja di kantoran puluhan tahun yang lalu, dimana sebagai karyawan tidak perlu pusing mengurus perpajakan karena akan diurus bagian administrasi. SPT atau Surat Pelaporan Pajak Tahunan saat itu hanya menuliskan pada kertas, jumlah harta dan ikuti saja sesuai arahan dari kantor. Semenjak internet mulai umum digunakan maka kini pelaporan tidak menggunakan kertas lagi, namun menggunakan website https://djponline.pajak.go.id/account/login sebagai alamat yg dituju. Tentunya harus mengurus terlebih dahulu aktivasinya dikantor pajak terdekat (EFIN).




Saat saya mengalami pemutusan hubungan kerja, bergabunglah beberapa teman ex sekantor mendirikan sebuah perusahaan kontraktor. Sampai 5 tahun masih beruntung mendapatkan pekerjaan diberbagai instansi, sehingga pelaporan pajaknya ikut ke PT yang saya dan kawan-kawan dirikan, gak jauh beda seperti pelaporan SPT PPH 21 saat kerja ikut orang korea dulu itu. Namun sebelum pandemi kami memutuskan untuk men-nonaktifkan perpajakan sesuai arahan petugas pajak, karena proyek kami terlalu kecil untuk dikatakan LABA dan malahan bisa dicurigai penggelapan penghasilan. Jadi saat itu memang banyak pekerjaan yang dibawah tangan, proyek tanpa pajak jelas yang kemudian hasilnya dibagi secara langsung ke karyawan lepas harian.


Jadi saat pelaporan pajak 2020 saya masih melapor SPT PPH 21 seperti biasa, namun kebingungan melanda saat tahun 2021 karena status perpajakan saya menjadi pekerja bebas, seperti yang tampak pada profil saya di halaman dashbord :


Yang dikenakan ke saya adalah pph 25/29 yang bersifat FINAL, artinya pajak dikenakan sesuai pengakuan saya ke orang pajak (tentunya dicek juga keuangan saya di bank). Apakah saya tutup atau nonaktifkan saja ya seperti NPWP perusahaan saya yg terdahulu? Hmmm..akhirnya saya mencari kebeberapa sumber di internet - youtube - blog dan lain sebagainya sehingga saya Pede untuk mengisikan SPT saya seperti langkah berikut ini :


1. Unduh E-form dan IBM Viewer pada halaman LAPOR



Jangan lupa untuk meng Instal IBM FORM Viewer nya ya, karena file nya hanya bisa jalan menggunakan software tersebut. PIN akan dikirmkan ke email yang terdaftar, berguna saat melakukan verifikasi submit laporan SPT di akhir bagian pengisian. Mulai maret ada juga e-form isian dalam bentuk file PDF.


2. Isikan daftar Kekayaan, Hutang, dan Daftar Susunan Keluarga



Saat dulu mendirikan perusahaan dan buta mengenai perpajakan, saya mengikuti kursus perpajakan di suatu lembaga dan sempat diberikan penjelasan bahwa pelaporan HARTA pada SPT sebaiknya jujur bahkan melebih-lebihkan pun tidak apa-apa. Tujuannya untuk memberikan kesan anda orang mampu sehingga saat ada audit tidak perlu mengarang cerita ke petugas pajak , harta ini kok tidak pernah dilaporkan di SPT ?  

Kenapa begitu? Karena menurut konsultan tadi, akan lebih mudah mengaku ke auditor pajak bahwa anda telah menjual barang yang tercatat pada SPT beberapa bulan yang lalu, ketimbang membuktikan asal uang pembelian Mobil BMW yang tidak tercatat pada SPT. 

Ini juga menurut konsultan pajak tersebut, akan menguntungkan kita apabila ternyata ada dana besar  sempat masuk ke rekening, dan terendus oleh perpajakan. Ini akan cukup memudahkan crosscheck orang pajak ketika di SPT terakhir tercatat anda memiliki rumah seluas 2 hektar. 



3. Mengisi Pencatatan Bruto Pada Lampiran III






Kita akan mengisikan "pencatatan" penghasilan bulanan dalam tahun yang akan dilaporkan melalui PP46/23. Ini akan memudahkan pembukuan manual yang kita buat sendiri, tanpa harus diaudit oleh akuntan publik. Sehingga jangan lupa centang kotak pada lampiran III no 16, sehingga tombol biru paling atas pp46/23 muncul dan bisa diklik.



Isikan penghasilan bulanan dari januari - desember dan juga langan lupa NPWP kita sendiri di kolom NPWP. Kita juga perlu membuat file excel dari penghasilan bulanan seperti contoh berikut ini :




Nilai 0.5% merupakan pajak Final untuk UMKM yang memudahkan untuk pemotongan. Nilai peredaran bruto ini seyogyanya harus diisi dengan jujur karena Dirjen Pajak kini berhak membuka pembukuan pada rekening bank kita. Jadi jangan main-main ya...



Jangan lupa untuk menyimpan file excel ke dalam format pdf yang akan diperlukan sebagai attachment di bagian pengiriman / submit.


5. Isikan potongan pajak sesuai status perkawinan dan jumlah anak


Setelah pengisian laporan peredaran bruto, 2 buah lampiran kita akan skip, kalau mau dilengkapi ya terserah anda,karena bagi saya itu merupakan bagian bagi mereka yang menggunakan pembukuan yang diaudit akuntan. Lanjut saja sampai bagian utama dan kita akan mengisi bagian potongan PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK. TK= Tidak kawin, K= Kawin, KII = Bojo loro ...Isian dibawahnya berupa dropdwon menu jumlah anak. Nilainya jika anda baru kawin dan belum punya anak adalah 58.500.000 . Nilai ini akan mengurangi kewajiban pajak Final yang 0.5 % dari penghasilan bruto di tahun pajak yang dilaporkan. Sehingga TIPS & TRICK nya adalah usahakan Bruto peredaran uang di usaha kita jika dikalikan 0.5% tidak melebihi PTPK yang saya maksud tadi.



Jangan lupa scroll kebawah dan isikan tanggal pelaporan pajak anda karena ini sering kelupaan.


6. Lampirkan peredaran Bruto dan Submit 




dibagian akhir ini lampirkan bukti peredaran uang Bruto yang telah kita buat sebelumnya, dan jangan lupa memasukkan kode VERIFIKASI yang telah di email. Jika sukses, maka akan mendapatkan email bukti lapor pajak sebagai berikut:





Dimasa pandemi ini banyak kemudahan perpajakan yang diberikan oleh pemerintah dan kita sebagai wajib pajak yang baik dapat memanfaatkannya. Jadi semoga anda dapat tercerahkan dan segera melaporkan SPT TAHUNAN anda sebagai Waga Negara Indonesia yang baik.

Senin, 01 Maret 2021

Ini lhoo Yang Salah Dari VTUBE Melalui Kacamata Perikanan Digital Facebook Ads..



Kehebohan Vtube selama tahun 2020-2021 telah membuka banyak perdebatan dimana-mana, baik di media sosial, berita koran , Radio - TV, maupun di warung kopi depan rumah pun ada yg saling olok-mengolok tentang VTUBE. 


Bisnis utama Vtube adalah periklanan digital melalui video sharing. Terlihat menarik bagi beberapa pemain periklanan digital yg sudah eksis seperti FacebookAds maupun Google Ads, namun yang mengganjal adalah ternyata ada praktek penonton iklan bayaran pada Vtube. 


Nah inilah yang menyebabkan para penggiat periklanan digital merasa tergelitik dan menyalahkan sistem Vtube. Bahkan yang tidak mengerti dunia periklanan digital pun ikut menjadi HEATER "Tukang Panas Panasin" yang nyinyirnya entah karena gagal sukses di bisnis dan gak punya kerjaan selain nyinyir, atau memang merasakan ada yang janggal dari praktek menonton iklan dapat uang.


Jadi kali ini kita akan membahas mengenai VTUBE jika dibandingkan dengan Facebook Ads yang ketika anda selesai membahas semakin yakin ke "Halu " an sistem periklanan yang digadang-gadang membantu UMKM di Indonesia menghadapi pandemi corona.



Tahukah kamu bahwa 96% penggiat e-commerce lewat media sosial menganggap Facebook sebagai platform periklanan media sosial paling efektif ? Tidak jadi soal jika kamu adalah perusahaan Fortune500 atau bisnis kecil UMKM yang baru memulai, kamu tidak memerlukan anggaran besar untuk beriklan di Facebook.


Faktanya, pemasar dapat mulai melihat hasil dengan relatif cepat ketika anggaran tersedia, dan semua tujuan beriklan diuraikan dengan jelas. Iklan Facebook membantu bisnis dan merek terhubung dengan pemirsa dan target ideal yang kemungkinan besar tertarik dengan konten mereka dan akan menjadi terlibat dengan produk dan layanan mereka, yang mengarah ke penjualan tentunya.Iklan Facebook telah terbukti berhasil baik untuk perusahaan B2C dan B2B, yang menghasilkan kesuksesan besar dalam hasil pemasaran mereka setelah beriklan di Facebook.


Jadi Apa Sebenarnya Iklan Facebook Itu?



Iklan yang dibuat oleh bisnis di Facebook yang ditayangkan kepada audiens Facebook berdasarkan aktivitas pengguna, informasi demografis dan profil, informasi penggunaan perangkat, dan aktivitas di luar Facebook. Ini yang dikumpulkan oleh algoritma didalam facebook dari para penggunanya.

Setiap pengiklan berbeda, itulah mengapa sangat penting untuk memahami tujuan periklanan kamu - tujuan yang ingin kamu capai dengan kampanye iklan tertentu.


Pemasar dan bisnis perlu memastikan bahwa mereka menunjukkan HAL YANG TEPAT kepada ORANG YANG TEPAT pada WAKTU YANG TEPAT.


Menurut Bisnis Facebook, inilah yang perlu kamu pahami sebelum membuat iklan Facebook:


  • Sasaran bisnis kamu — alasan kamu menjalankan iklan
  • Pemahaman tentang siapa yang ingin kamu jangkau
  • Anggaran harian atau seumur hidup untuk iklan kamu
  • Foto atau video untuk diunggulkan dalam iklan kamu


Sebagian besar bisnis ingin mencapai tujuan tertentu dengan periklanan, seperti mendapatkan lebih banyak lalu lintas ke situs web mereka, lebih banyak suka / tampilan halaman, pendaftaran webinar, dll. Memahami dan memilih tujuan dan sasaran kamu adalah langkah pertama dalam membuat iklan Facebook.


Sebelum membuat Iklan Facebook, penting juga untuk memahami bagian-bagian dari iklan Facebook untuk memastikan kesuksesan kampanye iklan kamu. Dan juga ingin memastikan kamu memiliki piksel Facebook sehingga kamu dapat memastikan pelacakan pada semua orang yang berinteraksi dengan bisnis kamu. Sehingga lebih tepat sasarannya dengan biaya iklan seminimal mungkin.


Bagian Dasar Yang Membuat Iklan di Facebook:

  • Materi Iklan: Gambar dan teks iklan yang menyampaikan pesan kamu kepada audiens ideal kamu
  • Penargetan: Audiens yang menjadi target iklan kamu
  • Penempatan: Tempat munculnya iklan
  • Tawaran: Jumlah yang bersedia kamu bayarkan agar pelanggan melihat iklan kamu dan mengambil tindakan yang diinginkan
  • Anggaran: Jumlah yang ingin kamu belanjakan untuk kampanye iklan kamu
  • Jadwal: Durasi iklan kamu akan ditayangkan


Saat membuat iklan di Facebook, setiap iklan memiliki gambar dan teks. Penelitian telah menunjukkan bahwa panjang terbaik untuk judul hanya EMPAT kata.


Tampak gila, bukan?



Alih-alih mencoba memberikan setiap informasi atau menjelaskan setiap detail tentang produk / layanan kamu, buatlah singkat dan menarik. Kamu ingin menarik perhatian dan membuat audiens mengklik untuk mengetahui lebih lanjut, meningkatkan minat audiens, dan mengarahkan mereka untuk mengambil tindakan yang diinginkan.


Setelah membuat iklan, kamu kemudian menetapkan anggaran dan tawaran untuk setiap klik atau seribu tayangan yang akan diterima iklan kamu. Pengguna kemudian melihat iklan kamu di umpan berita atau sidebar mereka.


Tujuan Kampanye Iklan Facebook


Saat membuat iklan, ingatlah bahwa pesan yang kuat melakukan lebih dari sekadar menyajikan produk. Pesan yang kuat menciptakan dan membangun hubungan dengan pelanggan ideal kamu DAN jika iklan kamu bagus, hal itu akan membangkitkan emosi.


Pastikan untuk mendemonstrasikan bagaimana produk atau layanan kamu dapat membantu mencapai tujuan mereka, memecahkan masalah mereka, dan membuat hidup mereka lebih mudah. Saat menggunakan sistem Facebook, ini memberi bisnis peluang untuk menguji berbagai saluran dan opsi penargetan untuk menemukan cara yang paling hemat biaya untuk mendorong penjualan terbanyak.


"Sangat penting untuk menyiapkan sasaran dan ekspektasi yang terukur dan realistis untuk kampanye dan calon pelanggan kamu."


Opsi Penargetan Facebook


Penargetan adalah salah satu manfaat terpenting dari periklanan Facebook karena memberi kamu kemampuan untuk menampilkan iklan kepada jenis orang tertentu yang akan paling terlibat dengan konten kamu dan memasukkan uang paling banyak ke saku kamu.


Target audiens juga sangat dapat disesuaikan, membuatnya mudah untuk menargetkan orang berdasarkan minat / suka, demografi, lokasi, situs web, dan keterlibatan aplikasi, grup Facebook, dan banyak lagi.


Untuk memastikan paling sukses dengan iklan Facebook, kamu ingin memastikan kamu menargetkan orang yang tepat, mengakui dan terhubung dengan mereka dan memberi mereka ajakan bertindak yang realistis.


  • Lokasi: Jangkau orang berdasarkan negara, negara bagian atau provinsi, kota atau kode pos saat ini
  • Usia dan Jenis Kelamin: Persempit audiens kamu berdasarkan usia dan jenis kelamin
  • Bahasa: Targetkan iklan kamu ke bahasa tertentu
  • Perilaku: Jangkau orang berdasarkan niat atau perilaku pembelian, penggunaan perangkat, dan lainnya
  • Koneksi: Jangkau orang yang terhubung ke Halaman Facebook bisnis kamu, aplikasi, acara, atau teman mereka
  • Audiens Kustom: Buat audiens ideal kamu menggunakan piksel, alamat email, nomor telepon
  • Pemirsa Serupa: Jangkau orang yang serupa dengan pemirsa kamu


Saat ingin memaksimalkan ROI (return of investment) kamu pada iklan, pastikan untuk menguji berbagai jenis penawaran dan materi iklan pada kampanye pemasaran ulang kamu.


Saat menggunakan audiens "dingin" , lebih deskriptif dan fokus pada pengenalan produk atau layanan kamu, dan saat menggunakan audiens "hangat" (pemasaran ulang), jadilah lebih langsung dan berorientasi pada penjualan.


Berikut adalah contoh bagaimana kami menggunakan penargetan yang tepat (terperinci) untuk menguji dan menargetkan orang-orang yang memberi kami hasil terbaik.





Dengan sistem penargetan lanjutan Facebook, kamu dapat memotong kebisingan untuk menemukan pelanggan ideal kamu, dan kamu juga dapat mengecualikan orang dari lokasi tertentu.Audiens yang mirip juga merupakan cara populer untuk menargetkan audiens berkualitas baik secara dinamis.


Jika kamu mencari sumber pemirsa "Mirip" yang bagus, kamu dapat menggunakan:


  • Pelanggan sebelumnya
  • Pendaftaran buletin
  • Pengikut facebook
  • Pengunjung situs web yang sering
  • Pemirsa video yang sering
  • Kamu juga dapat membuat Audiens Mirip dari email dan nomor telepon audiens kamu.


Facebook juga memungkinkan bisnis untuk menggunakan nilai seumur hidup pelanggan, yang akan memungkinkan kamu untuk membuat audiens mirip yang lebih bertarget. Dengan kata lain, orang-orang yang membelanjakan lebih banyak di situs web kamu akan diberi prioritas saat membuat Mirip.


Setelah kamu membuat iklan dan menerbitkannya, penting untuk memahami bagaimana mengevaluasi seberapa baik kinerja set iklan kamu.



Istilah Dasar Yang Perlu Diketahui Saat Mengevaluasi Hasil Iklan:

  • Klik: Jumlah klik yang didapat iklan kamu
  • Rasio Klik-Tayang / Click Through Rate atau CTR: Jumlah klik yang diterima dibagi dengan jumlah tayangan
  • Tayangan: Frekuensi iklan kamu memasuki layar seseorang untuk pertama kalinya
  • Jangkauan: Jumlah orang yang melihat iklan kamu
  • Frekuensi: Frekuensi rata-rata iklan kamu ditampilkan kepada seseorang
  • CPM (Biaya per 1.000 Tayangan): Harga rata-rata yang dibayarkan untuk mendapatkan 1.000 tayangan pada iklan kamu
  • CPC (Biaya per Klik Tautan / BPK): Biaya rata-rata yang dibayarkan setiap kali seseorang mengklik iklan kamu (jumlah ini dihitung dengan membagi jumlah uang yang kamu keluarkan untuk sebuah iklan dibagi dengan jumlah klik yang diterima)
  • Konversi: Tindakan yang diselesaikan pelanggan (melakukan pembelian atau menambahkan ke keranjang belanja di situs web)
  • Atribusi: Upaya pemasaran berbeda yang dilakukan seseorang sebelum melakukan pembelian



Manajer Iklan Facebook


Facebook memiliki dua alat manajemen iklan gratis - Pengelola Iklan Facebook dan Power Editor .



Manajer Iklan adalah alat lengkap dan pusat kendali kamu untuk membuat, menjalankan, dan mengelola iklan di Facebook. Kamu juga dapat meninjau dan menyesuaikan kampanye iklan kamu dan melihat pelaporan waktu nyata sehingga kamu tahu apa yang berhasil.


Statistik Facebook yang Akan Memukau kamu & Membantu Meningkatkan Strategi Media Sosial kamu. Panjang paling efektif untuk judul iklan di Facebook adalah empat kata, dan 15 kata untuk deskripsi tautan.


  • Gambar menyumbang 75-90% dari efektivitas / kinerja iklan Facebook.
  • 47% dari nilai iklan video Facebook terjadi dalam 3 detik pertama.
  • BPK Rata-rata untuk Iklan Facebook adalah $ 1,72.
  • Waktu terbaik untuk memposting di Facebook adalah sore hari kerja.
  • 93% pemasar menggunakan iklan Facebook secara teratur, yang berarti sekitar 3 juta bisnis menggunakan Facebook untuk memasarkan bisnis mereka.
  • Hampir setengah dari nilai iklan kamu dicapai dalam 3 detik pertama video.
  • Jangkauan organik Facebook rata-rata untuk merek adalah 2%.
  • Facebook memiliki lebih dari 8 miliar tayangan harian rata-rata dan 100 juta jam video ditonton setiap hari.


Sudah aahh..biar gak tambah pusing


Salah satu bagian terbaik tentang menggunakan iklan Facebook adalah seberapa banyak pemasar dan bisnis dapat belajar tentang orang-orang ideal mereka, mulai dari mempelajari minat mereka hingga memahami masing-masing perilaku dan pola mereka.


Setelah kamu mengetahui audiens kamu yang berkinerja terbaik, pastikan untuk menguji berbagai jenis iklan dan salinannya. Pemasar dapat membuat set iklan atau iklan berbeda dalam kampanye terpisah, yang akan membantu kamu melihat korelasi antara audiens ideal dan jenis iklan kamu.


Pengujian adalah kunci untuk menemukan apa yang sesuai dengan audiens ideal kamu. Saat menggunakan Facebook, mengidentifikasi dan mencapai tujuan dan target audiens seseorang lebih mudah dari periklanan tradisional. Saya berharap posting blog ini membantu kamu membuat iklan Facebook yang sukses dan semoga sukses dengan upaya pemasaran kamu!




Jumat, 19 Februari 2021

Menuju Vtube 3.0 yang Legal dan Sesuai OJK-SWI. Apa yang berubah ?

 


Ketika suatu bisnis ber "bau" money game yang akan menuju kabur atau kata-kata yang dipakai orang Indonesia dibilang  "SCAM", maka yang dilakukan pengelolanya umumnya adalah bersiap untuk melempar kesalahan ke pihak lain. Apakah pihak yg dimaksud itu ? Bisa pemerintah yg memblokir jalur internet ke aplikasinya, Hacker dari aplikasi saingan yang mengobok-obok server, Uang dibawa lari Owner dan para leader juga menganggap dirinya korban, bahkan ada aplikasi yang para pemain nakalnya membuat sebuah skema baru, memanfaatkan kepanikan pemain yang  takut kehilangan uang untuk mentransfer sejumlah uang sebagai syarat untuk mempercepat pencairan dana yang nyangkut. Tapi ini tidak terjadi dengan VTube. Anteng aja mereka tetap memotivasi para anggotanya seperti yg dilakukan oleh bapak wilbert karimun yang mengaku sebagai Founder dari aplikasi menonton iklan mendapat uang.




Memang banyak para leader premium yang diberi nama PLC (premium leader club) yang memiliki channel youtube dan mereka ini menggunakan double kill, mendapat rejeki sebagai Youtuber dan menjadi sarana promosi mereka mencari refferal baru untuk memperkuat jaringan Vtube mereka. Namun sebagai efeknya ini menjadi boomerang ke vtube karena seperti kurang koordinasi dalam mengompori para penontonnya. Namun saat krisis datang setelah valentine 2021, dimana OJK-SWI-KOMINFO resmi menutup jalur ke server Vtube di luar negeri, mulailah para leader double kill ini mendapat teguran dari leader level atas yang kalau saya nilai juga pemilik aplikasi, untuk menyeragamkan pola defensif vtube melalui medsos. Tapi inipun masih sangat susah dilakukan berdasarkan pengamatan di berbagai channel youtube dan grup medsos.




Salah satu syarat yang mungkin tidak tercantum dalam himbauan SWI diatas adalah Kantor dari vtube itu sendiri, dimana selama ini hanya menggunakan alamat Virtual Office di kinanti building jakarta. Inipun hanya 3 bulan saja menyewa alamatnya dan selanjutnya tidak diperpanjang. Berdasarkan penjelasan di sebuah video di channel youtube nya pak Wllbert, katanya kantor sudah ada di gedung sendiri dan sedang renovasi. Kabar baik walaupun alamatnya belum diumumkan juga.

Lalu apa saja yang menjadi sedikit bocoran tentang aplikasi Vtube 3.0 ? Kabarnya sih akan launching entah kapan di bulan maret ini, dimana saya dapat menganalisa dari beberapa video penjelasan bapak willbert dan menjadi sedikit acuan kedepan. Seperti ini kira-kira yang akan dilakukan vtube untuk mengikuti syarat Legal dari SWI :


1. Menertibkan Komunitas




Sejak tanggal 15 februari 2021 malam hari, kominfo melakukan blokir DNS terhadap domain v-tube.biz yang merupakan alamat server dari aplikasi. Banyak leader, terutama PLC yang memiliki medsos dan para upline vtube, segera meng-counter bahwa aplikasi aman dan bisa di akses lewat VPN. Ini merupakan blunder karena dengan menggunakan VPN maka beberapa Leader yg mengumumkan berbeda bahwa sekarang vtube lagi maintenance, jadi tercoreng mukanya. Kalau dibuat jalur internet menggunakan VPN menuju server vtube, maka aplikasi masih berjalan normal dong. Ini menjadi satu bukti bahwa komunitas vtube tingkat atas gagal melakukan konsolidasi, sampai akhirnya setelah sadar keduluan oleh blokir kominfo lalu pada tanggal 17 februari, aplikasinya dan exchange counter tempat jualan VP, jika diakses akan mengeluarkan warning : SYSTEM MAINTENANCE

Kemudian para leader dobel kill mulai hati-hati mengeluarkan statement di youtube, dengan terlihat beberapa kali unggah-private-revisi-unggah lagi, mungkin karena ditegur manajemen atau ketakutan sendiri kalau blunder lagi. Kecuali nih bapak yang di gambar diatas, yang mungkin hanya mengaku-ngaku sebagai leader PLC tapi jarang ikutan video confrence lewat zoom bersama manajemen. Masih saja ber api-api mengompori para downline nya dengan motivasi yang kadang sedikit missleading


2. Tidak Menggunakan Mata  Uang Asing

VP atau view point sebagai reward atas jasa member menonton iklan, selama ini dihargai sebagai 1 dolar amerika, atau ditingkat exchanger seharga 14.000 rupiah. Kemudian VP ini ditransaksikan sebagai komoditas bukan mata uang sebenarnya, karena akan diperjual belikan oleh para pengguna aplikasi , untuk mendapatkan kembali waktu yang terbuang menonton iklan (padahal kalau nonton youtube iklan di skip) atau ganti uang yg telah mereka investasikan untuk melakukan Fast Track (mendapatkan level misi yang lebih banyak). Kesalahan fatalnya adalah membuat OJK salah tanggap dengan menganggap mata uang dari vtube adalah Dolar Amerika Serikat. 




Jadi kesalahan fatal ini mudah saja dibenahinya, dengan menghapus lambang dolar di embel embel VP dan menggunakan nilai rupiah sebagai gantinya.


3. Tidak ada Refferal Member Get Member

Ini syarat SWI yang akan merubah wajah vtube lama pada aplikasi 3.0, dimana program refferalnya kemungkinan akan seperti aplikasi lain (pada umumnya) yang memakai sistem pendaftaran anggota. Mana ada sih mencari member dilarang pemerintah ? Toh tawaran refferal dari bisnis di Indonesia sangat umum dijalankan, seperti promo refferal dari salah satu ISP dibawah ini:




Mungkin yang dianggap nyeleneh oleh SWI adalah Vtube ini mengaku sebagai platform aplikasi periklanan dan berbagi video pendek. Nah inilah yang harus di ubah oleh Vtube menjadi aplikasi yang sesuai, semisal nih aplikasi jual beli barang online atau e-commerce. Jadi kerancuan jenis bisnis ini yang akan diubah oleh VTUBE 3.0, dimana  dari hasil analisa beberapa video para manajemen, akan berubah menjadi platform : 

Jasa iklan video - Nonton iklan dapat VP - Poin dipakai membeli produk di e-commerce. 



4. POIN Tidak boleh di perjual belikan sesama member, perusahaan yang langsung beli.





Menyambung penjelasan sebelumnya, VP akan dibeli perusahaan. Ciihuyyy akhirnya janji Vtube benar akan dapat dilakukan pencairan uang langsung. Eiiiiittt..tidak semudah itu fulgoso, perhatikan ilustrasi seperti ini :


17 Juta pemain   x   10 VP (40 hari main gratis)   x   14.000  
 = 2.380.000.000.000  


Buset dah..banyak amat...mampu gak perusahaan membayar nya tiap 40 hari?  Ya tentu saja saya mengarang indah kalau bilang mampu. Lalu yang dilakukan adalah merubah pencairan VP menjadi pembelian barang di e -commerce, dan ini sangat LEGAL menurut saya. Namun siap-siap saja barang yang dibeli hanya terbatas pada barang-barang yang ditentukan oleh pihak pemilik aplikasi. Lalu apakah pemain Vtube masih bergairah kalau tiap pencairan dapetnya piring cantik melulu ? Saya sih agak sangsi juga...Kecuali nih VP itu dapat ditukar menjadi Go Pay atau OVO seperti yang dilakukan aplikasi SNACK VIDEO yang sedang gencar bakar uangnya.


5. Mengurus server di Indonesia.

Jika masalah server sih bagi orang IT, melakukan migrasi server tinggal Click Drag Drop mouse saja, tidak ada hal yang terlalu signifikan disini. Dan setelah hebohnya pemblokiran Kominfo, mereka sudah dapat ditebak melakukan migrasi yang entah dimana ? Saya bukan orang dalam lhoooo saya hanya HEATER (tukang panas panasin).



Jadi kawan setia pembaca blog ini, kita nantikan episode seru dari vtube lainnya di awal maret mendatang. Dan ingat RAGUMU RUGIMU AJA JANGAN AJAK ORANG LAIN.


Join Our Newsletter