087894224928

Surabaya - Jawa Timur

JUALAN PULSA KINI MENJADI LEBIH GAMPANG !

Tampilkan postingan dengan label bisnis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bisnis. Tampilkan semua postingan

Kamis, 28 April 2022

Influencer Di Endorse Investasi Bodong Bisa Dipenjara [ Kalau di Australia yaa..]

“Pikirkan tentang konten anda dengan hati-hati dan entah anda menyediakan jasa finansial tanpa lisensi seperti, saran produk-produk finansial atau pengaturan keuangan,” tulis ASIC. “Jika anda berada di dalam jasa bisnis dan finansial, anda harus mengantongi lisensi AFS (Australian Financial Services).”



Istilah `financial influencer' atau `finfluencer biasanya untuk beberapa individu pembuat konten (content creator) di media sosial yang isi kontennya berisi seputar masalah finansial seperti produk-produk finansial, pengelolaan keuangan, dan investasi yang menjanjikan. Walaupun banyak sekali yang menjadi 'finfluencer, tetapi hanya sedikit yang mengantongi lisensi jasa finansial.


Australia terkenal banyak sekali finfluencer, dan mereka membuat konten media sosial tanpa mengantongi lisensi. Tetapi, di 2022 hal itu sudah tidak diperbolehkan lagi. Bisnis apapun yang menyediakan jasa finansial, harus mengantongi lisensi seperti yang diumumkan ASIC (Australian Securities and Investments Comission) 




Hal ini dimungkinkan untuk orang-orang tidak sembarangan memberikan pengetahuan investasi tanpa ada dasar dan jaminan dari pihak-pihak berwenang. 


Bahkan seorang finfluencer Australia, Tyson Scholz, dengan 22.500 pengikut sedang menjalani persidangan karena dituntut oleh ASIC. Finfluencer ini menggelar pelatihan dan seminar tentang trading sekuritas tanpa lisensi yang dipromosikan melalui akun Instagram dan Twitter. Tyson berpotensi mendekam lima tahun dipenjara. 





Bagaimana dengan Indonesia? "WAH MURAH BANGET" "CUAN CUAN CUAN"




Tags:

#bisnis #keuangan #finansial #jasakeuangan #influencer #financialservices #money #finfluencer #financial #financialinfluencer #finance #business #smallbusiness #financialfreedom #financialadvisor #supportsmallbusiness #businessowner #bisnisonline #peluangusaha #peluangbisnis 

#likeforlikes #fyp #followforfollow #dnapro #binomo #binaryoption 

Jumat, 11 Maret 2022

Parahnya Doktrin Pialang Forex dan Saham Abal - Abal





Seperti inilah doktrin perusahaan terlaknat makelar berjangka. Tidak jauh beda dengan moneygame berkedok MLM seperti QNet, bahkan ini lebih parah lagi.

Bagi yang pernah bekerja di perusahaan investasi finansial , atau apa saja yang punya embel-embel Berjangka & Futures, pasti pernah didoktrin seperti ini.

Bicara soal kesuksesan, kekayaan, sebulan 2 miliar dikatakan kecil, sebulan 10 miliar bisa didapatkan.


Bullshit ?


Doktrin pada bawahan-bawahannya yang masih culun & minim wawasan serta pengalaman, diajarkan dari leadernya untuk menjadi pribadi yang hedonis & konsumtif. Mereka tidak peduli menjerat nasabahnya dengan segala cara, karena mereka semua didoktrin bahwa kekayaan & uang yang melimpah langsung ada di hadapan mereka.


Mengapa perusahaan pialang berjangka yang punya embel-embel berjangka & futures sangat meresahkan, bagi karyawan yang bekerja di dalamnya dan juga nasabahnya???, terutama PT. Rifan Financindo Berjangka yang dimasukkan sebagai pialang/makelar berjangka paling aktif ternyata sistemnya juga sangat keji & sadis diantara makelar berjangka yang lain.






Seperti apa sistem kerja di dalamnya, maka wajar saja setiap hari selalu buka lowongan karyawan, dan karyawan yang keluar dan gak betah juga sangat banyak.


1. Karyawan yang bekerja di dalamnya apapun bagiannya, untuk bisa dapat gaji harus mencari nasabah yang bersedia deposit investasi minimal 100 juta, tanpa dapat nasabah yang terjerat, gak akan dapat gaji selama bekerja, bahkan konsumsi pun tidak disediakan.


2. Karyawan yang bekerja akan selalu ditekan leader-leadernya, bahkan dipaksa untuk kejar target dan harus dapat nasabah yang mau investasi minimal 100 juta, kalau belum dapat nasabah atau belum ada target untuk bisa bertemu janji dengan nasabah yang investasi, karyawannya ditahan di kantor tidak boleh cepat pulang, bahkan pulang harus tengah malam atau jam 1 - 2 malam sampai dapat nasabah yang bisa bertemu janji untuk investasi.


3. Mereka para karyawannya memainkan saham uang nasabah yang investasi 100 juta, uang nasabah yang dimainkan sengaja mereka buat kalah, kemudian mereka beralasan ke nasabah bahwa uang investasi sebelumnya akan hangus bila tidak investasi lagi, kemudian nasabah dipaksa untuk investasi lagi hingga ratusan juta lagi, kemudian mereka mainkan lagi dan mereka buat kalah lagi, nasabah suruh investasi lagi dan seterusnya. Sehingga kalau marak dan banyak kabar berita, banyak masyarakat yang melaporkan tertipu investasi bodong, kebanyakan nasabahnya terkena jebakan seperti ini.


4. Para karyawannya kalau dapat uang dari nasabah, selalu diajari leader-leadernya untuk berfoya-foya, hidup hedon dan konsumtif, kalau ada karyawan punya barang murah, akan dibully sama sesama rekan kerjanya terutama sama leadernya. Bahkan karyawannya makan di warteg atau warung di pinggir jalan pada dibully dikatakan gak level dan sejenisnya. Mereka diajari makan uang nasabahnya untuk beli barang-barang mewah seperti mobil, iphone yang cangih, tas hermes untuk karyawan wanita yang harganya puluhan juta, sepatu, tas, ransel yang harganya harus jutaan rupiah. Itu semua dari uang nasabah yang mereka mainkan lau mereka buat kalah. Sistem dan tata caranya lebih keji dari pada korupsi & judi, mereka ditanamkan agar menjadi mental bandit, mental perampok yang hobi bergaya hedonis & konsumtif entah pria maupun wanita yang bekerja di dalamnya.


5. Apabila ada karyawan memberikan penilaian kepuasan pelanggan kepada nasabahnya, akan dimarahi dan diomeli oleh leadernya yang bermental bandit. Karyawan tidak boleh mengkritik keputusan bos-bos leader mereka yang terlaknat.


6. Ketika seorang karyawan menanyakan managemen resikonya kalau nasabah rugi kepada leadernya, karyawannya justru malah dimarahi oleh atasannya / leader di kantornya.
.
Itu tadi hanya sedikit diantara ribuan kebusukan sistem di perusahaan makelar berjangka yg terlalu keji dan sadis. Karena saya sendiri sering ditelepon, dijapri melalui WhatsApp dari karyawan salah satu perusahaan futures. Anehnya rebutan antar karyawan yang berbeda-beda dan nomor yang berbeda-beda, kebanyakan yang menghubungi saya itu karyawan wanita, bahkan sampai ngemis-ngemis mohon-mohon untuk ketemu dengan saya, dan untuk prospek saya, dan saya ini akan mereka jadikan sebagai target nasabah yang harus bersedia investasi minimal 100 juta setiap 3 bulan sekali.


Yang punya pengalaman atau cerita, baik yang pernah bekerja di dalamnya, atau yang pernah ditarget menjadi nasabahnya, atau yang pernah investasi di dalamnya, atau yang akan melamar masuk kerja di dalamnya bisa saling berbagi cerita di komentar


Karena perusahan tersebut sangat keji lebih busuk daripada bandar judi maupun komplotan koruptor.

Sabtu, 12 Februari 2022

Apa itu NFT ? Gozali - Crypto - Langsung Auto Kaya ?

Apa itu Token Non-Fungible (NFT)?




Token atau NFT yang tidak dapat dipertukarkan adalah aset kriptografi pada blockchain dengan kode identifikasi dan metadata unik yang membedakannya satu sama lain. Tidak seperti cryptocurrency, mereka tidak dapat diperdagangkan atau ditukar pada kesetaraan. Ini berbeda dari token yang dapat dipertukarkan seperti cryptocurrency, yang identik satu sama lain dan, oleh karena itu, dapat digunakan sebagai media untuk transaksi komersial.


APA YANG PERLU ANDA KETAHUI

  • NFT adalah token kriptografi unik yang ada di blockchain dan tidak dapat direplikasi.
  • NFT dapat digunakan untuk mewakili barang-barang dunia nyata seperti karya seni dan real-estate.
  • "Menjadikan tokenisasi" aset berwujud dunia nyata ini memungkinkan mereka untuk dibeli, dijual, dan diperdagangkan secara lebih efisien sambil mengurangi kemungkinan penipuan.
  • NFT juga dapat digunakan untuk mewakili identitas individu, hak milik, dan banyak lagi.


Konstruksi yang berbeda dari setiap NFT memiliki potensi untuk beberapa kasus penggunaan. Misalnya, mereka adalah kendaraan yang ideal untuk secara digital mewakili aset fisik seperti real estat dan karya seni. Karena didasarkan pada blockchain, NFT juga dapat digunakan untuk menghapus perantara dan menghubungkan artis dengan audiens atau untuk manajemen identitas. NFT dapat menghapus perantara, menyederhanakan transaksi, dan menciptakan pasar baru.





Pada awal Maret, sekelompok NFT karya seniman digital Beeple terjual lebih dari $69 juta. Penjualan tersebut menjadi preseden dan rekor untuk karya seni digital paling mahal yang terjual sejauh ini. Karya seni itu adalah kolase yang terdiri dari 5.000 hari pertama Beeple bekerja.


Sebagian besar pasar NFT saat ini berpusat di sekitar barang koleksi, seperti karya seni digital, kartu olahraga, dan barang langka. Mungkin ruang yang paling hyped adalah NBA Top Shot, tempat untuk mengumpulkan momen NBA tokenized non-fungible dalam bentuk kartu digital. Beberapa dari kartu ini telah terjual jutaan dolar


Baru-baru ini, Jack Dorsey dari Twitter men-tweet tautan ke versi token dari tweet pertama yang pernah ditulis di mana dia menulis "hanya menyiapkan twttr saya." Versi NFT dari tweet pertama telah ditawar hingga $2,5 juta.3






Memahami NFT

Seperti uang fisik, cryptocurrency dapat dipertukarkan yaitu, mereka dapat diperdagangkan atau ditukar, satu sama lain. Misalnya, satu Bitcoin selalu sama nilainya dengan Bitcoin lainnya. Demikian pula, satu unit Eter selalu sama dengan unit lain. Karakteristik fungibilitas ini membuat cryptocurrency cocok untuk digunakan sebagai media transaksi yang aman dalam ekonomi digital.


NFT menggeser paradigma kripto dengan membuat setiap token unik dan tak tergantikan, sehingga tidak memungkinkan satu token yang tidak dapat dipertukarkan sama dengan yang lain. Mereka adalah representasi digital dari aset dan telah disamakan dengan paspor digital karena setiap token berisi identitas unik yang tidak dapat dipindahtangankan untuk membedakannya dari token lainnya. Mereka juga dapat diperluas, artinya Anda dapat menggabungkan satu NFT dengan yang lain untuk "mengembangkan" NFT ketiga yang unik.


Sama seperti Bitcoin, NFT juga berisi detail kepemilikan untuk memudahkan identifikasi dan transfer antar pemegang token. Pemilik juga dapat menambahkan metadata atau atribut yang berkaitan dengan aset di NFT. Misalnya, token yang mewakili biji kopi dapat diklasifikasikan sebagai perdagangan yang adil. Atau, seniman dapat menandatangani karya seni digital mereka dengan tanda tangan mereka sendiri di metadata.


NFT berevolusi dari standar ERC-721. Dikembangkan oleh beberapa orang yang sama yang bertanggung jawab atas kontrak pintar ERC-20, ERC-721 mendefinisikan antarmuka minimum – detail kepemilikan, keamanan, dan metadata – yang diperlukan untuk pertukaran dan distribusi token game. Standar ERC-1155 membawa konsep lebih jauh dengan mengurangi biaya transaksi dan penyimpanan yang diperlukan untuk NFT dan menggabungkan beberapa jenis token yang tidak dapat dipertukarkan ke dalam satu kontrak.


Mungkin kasus penggunaan paling terkenal untuk NFT adalah cryptokitties. Diluncurkan pada November 2017, cryptokitties adalah representasi digital kucing dengan identifikasi unik di blockchain Ethereum. Setiap kucing unik dan memiliki harga dalam eter. Mereka bereproduksi di antara mereka sendiri dan menghasilkan keturunan baru, yang memiliki atribut dan penilaian yang berbeda dibandingkan dengan orang tua mereka. Dalam beberapa minggu setelah diluncurkan, cryptokitties mengumpulkan basis penggemar yang menghabiskan $ 20 juta untuk membeli eter, memberi makan, dan memelihara mereka. Beberapa penggemar bahkan menghabiskan lebih dari $ 100.000 untuk upaya tersebut.


Sementara kasus penggunaan cryptokitties mungkin terdengar sepele, yang berhasil memiliki implikasi bisnis yang lebih serius. Misalnya, NFT telah digunakan dalam transaksi ekuitas swasta serta transaksi real estat. Salah satu implikasi dari memungkinkan beberapa jenis token dalam kontrak adalah kemampuan untuk menyediakan escrow untuk berbagai jenis NFT, dari karya seni hingga real estat, ke dalam satu transaksi keuangan.


Mengapa Token Non-Fungible Penting?


Token yang tidak dapat dipertukarkan adalah evolusi dari konsep cryptocurrency yang relatif sederhana. Sistem keuangan modern terdiri dari sistem perdagangan dan pinjaman yang canggih untuk berbagai jenis aset, mulai dari real estat hingga kontrak pinjaman hingga karya seni. Dengan mengaktifkan representasi digital dari aset fisik, NFT merupakan langkah maju dalam penemuan kembali infrastruktur ini.


Yang pasti, gagasan representasi digital dari aset fisik bukanlah hal baru dan juga bukan penggunaan identifikasi unik. Namun, ketika konsep-konsep ini digabungkan dengan manfaat dari blockchain kontrak pintar yang tahan terhadap kerusakan, maka mereka menjadi kekuatan yang kuat untuk perubahan.


Mungkin, manfaat NFT yang paling jelas adalah efisiensi pasar. Konversi aset fisik menjadi aset digital menyederhanakan proses dan menghilangkan perantara. NFT yang mewakili karya seni digital atau fisik pada blockchain menghilangkan kebutuhan akan agen dan memungkinkan seniman untuk terhubung langsung dengan audiens mereka. Mereka juga dapat meningkatkan proses bisnis. Misalnya, NFT untuk botol anggur akan memudahkan berbagai pelaku dalam rantai pasokan untuk berinteraksi dengannya dan membantu melacak asal, produksi, dan penjualannya melalui seluruh proses. Perusahaan konsultan Ernst & Young telah mengembangkan solusi semacam itu untuk salah satu kliennya.6


Token yang tidak dapat dipertukarkan juga sangat baik untuk manajemen identitas. Pertimbangkan kasus paspor fisik yang perlu ditunjukkan di setiap titik masuk dan keluar. Dengan mengubah paspor individu menjadi NFT, masing-masing dengan karakteristik pengenal uniknya sendiri, dimungkinkan untuk merampingkan proses masuk dan keluar untuk yurisdiksi. Memperluas kasus penggunaan ini, NFT dapat digunakan untuk manajemen identitas dalam ranah digital juga.


NFT juga dapat mendemokratisasikan investasi dengan mengelompokkan aset fisik seperti real estat. Jauh lebih mudah untuk membagi aset real estat digital di antara banyak pemilik daripada yang fisik. Etika tokenisasi itu tidak perlu dibatasi pada real estat; itu dapat diperluas ke aset lain, seperti karya seni. Jadi, sebuah lukisan tidak harus selalu memiliki satu pemilik. Setara digitalnya dapat memiliki banyak pemilik, masing-masing bertanggung jawab atas sebagian kecil dari lukisan itu. Pengaturan semacam itu dapat meningkatkan nilai dan pendapatannya.


Kemungkinan paling menarik untuk NFT terletak pada penciptaan pasar dan bentuk investasi baru. Pertimbangkan sebidang real estat yang dibagi menjadi beberapa divisi, yang masing-masing memiliki karakteristik dan jenis properti yang berbeda. Salah satu divisi mungkin berada di sebelah pantai sementara yang lain adalah kompleks hiburan dan, satu lagi, adalah distrik perumahan. Tergantung pada karakteristiknya, setiap bagian tanah itu unik, harganya berbeda, dan diwakili dengan NFT. Perdagangan real estat, urusan yang kompleks dan birokratis, dapat disederhanakan dengan memasukkan metadata yang relevan ke dalam setiap NFT yang unik.


Decentraland, platform realitas virtual di blockchain Ethereum, telah menerapkan konsep seperti itu.7 Karena NFT menjadi lebih canggih dan terintegrasi dalam infrastruktur keuangan, dimungkinkan untuk menerapkan konsep yang sama dari sebidang tanah yang diberi token, berbeda dalam nilai dan lokasi , di dunia fisik.


 (FAQ)

Apa saja contoh token yang tidak dapat dipertukarkan?

Token yang tidak dapat dipertukarkan secara digital dapat mewakili aset apa pun, termasuk aset online saja seperti karya seni digital dan aset nyata seperti real estat. Contoh lain dari aset yang dapat diwakili oleh NFT termasuk item dalam game seperti avatar, koleksi digital dan non-digital, nama domain, dan tiket acara.


Bagaimana cara membeli NFT?

Banyak NFT hanya dapat dibeli dengan Ether, jadi memiliki beberapa cryptocurrency ini—dan menyimpannya di dompet digital—biasanya merupakan langkah pertama. Anda kemudian dapat membeli NFT melalui salah satu pasar NFT online, termasuk OpenSea, Rarible, dan SuperRare.


Apakah token yang tidak dapat dipertukarkan aman?

Token yang tidak dapat dipertukarkan, yang menggunakan teknologi blockchain seperti cryptocurrency, umumnya aman. Sifat terdistribusi dari blockchain membuat NFT sulit, meskipun bukan tidak mungkin, untuk diretas. Salah satu risiko keamanan untuk NFT adalah Anda dapat kehilangan akses ke token non-sepadan Anda jika platform yang menghosting NFT gulung tikar.


sumber: investopedia

Senin, 07 Februari 2022

Facebook Ads dan Marketplace yang semakin menjadi ajang iklan 'sampah' di media sosial

 


Oalahhh..astagfirulahhh...tapi keren juga ya iklannya nampilin b*k*ng + ba**k, cocok nih produknya buat bapak-bapak yang kejantanannya mulai dipertanyakan. Namun saya berpikir, apakah iklan ini muncul juga di marketplace facebook istri saya ? Jeng-jeng...ternyata muncul juga ! Gimana kalau yg ngelihat anak-anak ? Gila deh facebook kok ngijinin iklan model gini ? Algoritmanya bagaimana sih ?


Ini menjadi episode 'kesel' saya ke sekian kalinya kepada Facebook, kini berjualan produk yg menyerempet dunia digital semisal ANTENA TV DIGITAL atau receiver / STB digital, ini otomatis di tolak karena memang facebook marketplace melarang berjualan produk media digital seperti berlangganan disney+ netflix dll. Imbasnya semua yg berhubungan dengan TV + Digital sepertinya akan susah masuk ke saringannya marketplace. Walaupun anda memanfaatkan produk FBADS yang notabene berbayar, ini tetap saja enggagement-nya iklan dan leads ke salesnya sangat jauh dibanding iklan vitamale yg muncul terus diberanda padahal iklan itu GRATIS di marketplace.



Saya diperkenalkan dengan tokoh internet marketers (Imers) diatas sekitar tahun 2013, ketika salah satu teman ikutan workshopnya di kota surabaya. Saking getolnya teman saya ini menggeluti imers, facebook saya "terbanjiri" oleh timeline nya teman saya yg berjualan jas hujan lewat kaskus jaman itu. Namun hal yg jadi keheranan saya adalah, iklannya si dewa selling ini ikutan juga muncul di beranda, baik berupa tawaran buku, seminar bahkan aplikasi pencari calon pembeli. 

Secara tidak sengaja pada tahun-tahun 2013 itu, saya tersadar dan menemukan bahwa ini adalah sebuah algoritma yang diberikan oleh facebook ke iklan (berbayar) menjadi sesuai dengan apa yg saya sedang "getol" scroll di facebook. Dan kecurigaan saya menjadi nyata saat PILPRES 2014, team jokowi sangat sadar akan facebook ads dan mulai menampilkan iklan tidak langsung melalui media atau surat kabar online yg beriklan melalui berita bombastis yg menyanjung prestasi jokowi. Dan ini berhasil menjadikan jokowi media darling sampai hasilnya terbukti menjadi presiden RI ke-7.





Saya pun menjadi tertarik mempelajarinya sembari mengikuti timeline si teman yg juga jualannya laris akibat facebook ads, namun saya belajarnya melalui help dan praktek langsung di facebooknya. Waktu itu saya jualan software display informasi kepada rumah sakit se NKRI. Bener sekali larisnya bukan main, dengan menargetkan iklan ke mereka yg bekerja sebagai tenaga kesehatan, dokter dan "kementrian kesehatan Republik Indonesia". Sekali iklan tayang dengan budget cuman 100rb, telpon-sms-wa berdering tiada hentinya. Iklan saya sukses karena tampil di timeline facebook orang yang sesuai dengan produk yg saya tawarkan.

Pola keberhasilan FBads melalui iklan tertarget ini juga saya terapkan saat berjualan jasa parabola mini dan tv kabel hotel disekitar tahun 2017 - 2020, larisnya bukan main sampai saya memiliki karyawan dan teknisi lepas diberbagai daerah se NKRI. Manis banget dijaman sebelum pandemi itu dan semuanya terhenti saat pandemi. Ohhh corona menjadi kambing hitam bagi saya, mungkin daya beli masyarakat menurun. Saya mundur aja dulu mungkin ini saatnya belajar lagi, gak usah dipaksakan wong masyarakat lagi susah bareng-bareng.





Terkejutnya saya ketika di tahun 2021 ada selentingan dari dewanya Imers Indonesia yg menyatakan mundur dari dunia periklanan FBads+IG, walau sebagian orang menganggap ini gimmick namun mereka yg saya anggap angkatan awal yg sempet rame bersliweran dengan tawaran seminar-buku-workshop FBads, kini tak muncul lagi diberbagai platform media sosial. Malah yg rame cara marketing dengan flexing kekayaan dengan bermewah-mewah namun ujungnya jualan produk. Fenomena apakah ini ?





Algoritma FBads telah berubah semenjak markZ dipanggil senat amerika dan secara tidak langsung menekan mereka untuk tidak mencuri data preferensi pelanggan. Ya tentu saja ini berdampak baik bagi politik di amerika dan negara manapun karena kejadian ketika paman donald trump pada 2016 banyak menggunakan facebook untuk menggiring opini publik. Juga banyak kejadian pergolakan politik yg dikompori oleh FB dengan algoritmanya.


Jadi ketika FB menghilangkan sedikit algoritma yg berhubungan dengan preferensi pengguna FB, maka ini menjadikan efek yg buruk kepada keberhasilan penawaran barang dan jasa yg saya lakukan selama ini. Terjawab sudah iklan saya menjadi melenceng karena FBads menyajikan iklan saya ke orang yang tidak benar. Masak sih saya iklan TV kabel ke bapak-bapak yang mencari obat kuat nyogrok ba**k ? Apa saya jualan obat kuat aja kali ya ? Eaaalaahhhhh ...

Sabtu, 05 Februari 2022

Flexing - Sebuah Fenomena yang Sebenarnya Biasa-Biasa Saja

Sembari nyeruput susu coklat yang manis dan segar di pagi hari, saya menikmati video terbaru yang diunggah Tjandra Tedja. Tedja, yang aktif memberitakan mengenai masalah “robot trading”, money game, dan hal sejenis, menceritakan fenomena “flexing” yang ramai dibicarakan warganet Indonesia beberapa hari belakangan. Dalam video tersebut, dengan membandingkan “orang kaya beneran” seperti pemilik Djarum atau BCA yang tampil sederhana meskipun memiliki kekayaan yang luar biasa, dengan “crazy rich” seperti Indra Kesuma (indrakenz) yang memamerkan kekayaan yang ia dapat sebagai affiliator Binomo (salah satunya), Tedja mengatakan bahwa banyak orang terjebak dalam perangkap “flexing” ini.


Bagi yang terbiasa menggunakan Instagram (atau mungkin TikTok dan platform sejenis), fenomena flexing bukanlah sesuatu yang baru. Media yang mengutamakan postingan berupa audio-visual (gambar dan video) tersebut dapat membuat seseorang menciptakan realita mereka sendiri. Dengan sedikit manipulasi di sana-sini, realita yang mereka ciptakan bisa jauh berbanding terbalik dengan kehidupan nyata yang mereka jalani sehari-hari. Contoh nyata dari hal ini? Postingan Oceane El Himer yang memposting foto di sebuah kelas bisnis pesawat terbang, meskipun kenyataan mengatakan bahwa ia terbang menggunakan kelas ekonomi yang ramai pada Juni 2021 lalu.


Bagi penggiat MLM, money game, dan bisnis-bisnis serupa demikian, flexing sangat diharapkan untuk dilakukan. Dengan melakukan ini, diharapkan calon “pelanggan” dapat terpincut foto-foto yang dipamerkan, sehingga mereka mau menjadi downline kita. Dalam kasus MLM, ia diharapkan dapat ikut berpartisipasi, membeli produk ataupun menjadi bawahan kita dalam skema MLM, entah matahari atau binary. Dalam money game, flexing dapat membantu kita menarik banyak calon korban baru, mengambil uang mereka.


Banyak contoh mengenai flexing ini. Dalam kasus MLM, MSS, PT. BEST, dan perusahaan sejenis, memamerkan foto di depan mobil, rumah, ataupun bonus yang didapatkan merupakan hal utama yang harus dilakukan untuk meyakinkan orang lain bahwa bisnis tersebut menguntungkan. Dengan menunjukan kekayaan pemilik perusahaan ataupun member yang meraih banyak bonus, diharapkan dapat memastikan kebenaran kepada khalayak bahwa perusahaan tersebut bonafide, benar-benar dapat menjamin penghasilan yang mapan. Dalam kasus money game, seperti Vtube, flexing yang dilakukan tidak hanya dengan memamerkan mobil yang ditempeli stiker Vtube semata. Dalam banyak kasus, mereka memamerkan uang hasil penjualan VP, ataupun memposting dan menyebarkan postingan yang menggambarkan seseorang yang sedang melakukan fast track.


Mengingat sekarang kita hidup dalam dunia yang hiperrealis, ketika kebenaran kita lihat tidak seperti yang digambarkan sesungguhnya, fenomena flexing akan terus berlanjut. Dan, dalam bisnis MLM, money game, serta bisnis sejenis, flexing malah menjadi semacam kewajiban yang harus dilakukan. Akan sulit membayangkan sebuah MLM atau money game bisa menggaet banyak korban jika tidak ada orang atau kelompok yang flexing, dan menyebarkannya…


*)disadur dari grup MAP

Rabu, 02 Februari 2022

Dummy Leader dan Afiliator Money Game Ponzi

Dalam pembentukan sebuah skema ponzi dan money game, setelah perangkat utama ada (program bisnis atau aplikasi) maka yang dibentuk adalah jaringan.




Disinilah muncul yang saya sebut Dummy Leader (leader boneka/disingkat DL) yaitu orang-orang yang memang sengaja direkrut menjadi pembuka jalan dan membentuk jaringan ke bawah (pertama kali saya gunakan kata DL ini dalam kasus VTube). 


Biasanya memang yang sudah berpengalaman dalam bisnis jaringan hingga sudah memiliki kemampuan membaca target pasar, menguasai emosi konsumen, dan mampu mempengaruhi massa dengan ucapan/tulisannya.


Tugas mereka adalah membuat promosi seluas-luasnya, merekrut member sebanyak-banyaknya, menjadi pintu tanya jawab dengan calon member, mengarahkan solusi bagi kelompok dibawahnya, bahkan menjadi tukang debat paling depan jika bertemu yang anti/haters.





Secara umum mereka adalah kaki tangan bahkan tangan kanan perusahaan.Tentu ada semacam komisi/bonus tertentu yang diperoleh  dengan peran yang mereka mainkan. Ada yang berbentuk komisi perekrutan, komisi deposit/top up, bonus defense media, dan bahkan mungkin sudah ada kontrak dengan sejumlah gaji yang diberikan oleh owner.


Menurut pengamatan saya, DL ini bisa sampai pada turunan pertama di bawah DL utama. Dibuat memang oleh perusahaan dibawah DL utama atau dibuat sendiri oleh DL bersangkutan untuk kepentingannya sendiri.




Ini banyak kita temui pada entitas/aplikasi yang bermain halus dengan meniadakan aliran dana langsung ke perusahaan sehingga tidak berbenturan dengan aturan pengalangan dana masyarakat secara ilegal.


Cara ini mulai lebih banyak muncul dalam beberapa tahun terakhir dibandingkan dengan cara kasar yang langsung mengarahkan aliran dana deposit/top up member ke rekening perusahaan. Hubungannya dengan Afiliator adalah kesamaan tugas dan fungsinya yaitu orang yang "mengendorse" sebuah produk dengan tujuan menarik minat masyarakat agar mengikutinya.


Kebanyakan yang menjadi afiliator adalah para publik figur/influencer hingga memperluas pangsa pasar yang ingin dicapai. Hal yang banyak dibicarakan pada saat ini adalah aktor intelektual yang menjadi dalang dan pemodal bagi program bisnis berskema ponzi dan money game ini.


Bisa dikatakan para direktur utama, CEO, pemimpin perusahaan, manajemen perusahaan, dan banyak penyebutan lainnya hanyalah "Frontman" yang diletakkan didepan. Sementara aktor utamanya alias  dalang yang bermain dibalik layar masih sangat sulit untuk dideteksi publik.





Bukan rahasia lagi dan sudah diketahui khalayak ramai jika bisnis seperti ini banyak dijalankan oleh para oknum yang tahu aturan hukum bahkan memiliki jabatan penting di lembaga pemerintahan.


Kita nantikan kinerja aparat terkait mengungkapnya agar bisa mengurangi maraknya bisnis skema ponzi dan money game.



disadur dari grup MAP

Join Our Newsletter