087894224928

Surabaya - Jawa Timur

JUALAN PULSA KINI MENJADI LEBIH GAMPANG !

Tampilkan postingan dengan label bisnis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bisnis. Tampilkan semua postingan

Rabu, 21 Juli 2021

Vtube Main Tenis Selama 60 Hari - Melebihi Olimpiade Tokyo 2020

Kepada Vtubers yang kami cintai,


Berkaitan dengan aplikasi vtube 3.0 yang sudah hadir beberapa hari terakhir, kami menyampaikan bahwa saat ini kami menemukan berbagai kendala infrastruktur IT. Server upgrading, integration dengan beberapa partner, encryption dan performance capacity yang berdampak pada proses verifikasi dengan partner kami yang terhubung secara API (Application Programming Interface) dan berbagai proses pelayanan kepada seluruh vtuber.





Atas beberapa hal tersebut, perusahaan menyadari ketidaknyamanan yang dihadapi baik dari sisi operasional dan tentu seluruh vtubers, kami berupaya untuk melakukan perbaikan sambil berjalan, namun dengan sangat berat hati kami sampaikan bahwa hal tersebut harus dilakukan secara intens.


Atas dasar hal tersebut, melalui pengumuman ini kami umumkan jadwal optimalisasi aplikasi terkait pengembangan sistem dan program pemasaran vtube yang baru guna meningkatkan daya jual vtube menjadi aplikasi media sosial periklanan yang terbaik di Indonesia, maka diumumkan bahwa aplikasi akan offline dari tanggal 22 Juli 00.00 dan estimasi akan kembali sampai dengan 60 hari.





Kami juga akan meningkatkan fitur fitur media sosial yang lebih nyaman untuk digunakan (user friendly). Melihat antusiasme UMKM yang memasang iklan di Vtube, kami tetap berkomitmen untuk meningkatkan fitur periklanan yang ada di dalam Vtube agar dapat memberikan dampak yang terbaik kepada seluruh UMKM. Perusahaan juga akan memberikan promosi sebagai bentuk kompensasi untuk para Vtuber yang setia mendukung proses optimalisasi ini. Kami akan tetap menginformasikan lebih lanjut melalui saluran resmi kami atas perkembangan yang ada.


Tak lupa, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Satgas Waspada Investasi atas normalisasi PT Future View Tech sesuai dengan Siaran Pers SWI dengan nomor SP/04/SWI/VII/2021.



Terima kasih atas dukungan dan pengertiannya







Tanggapan dan kebohongan berlanjut terus oleh para leader :





*Sodara sodaraku yang Terkasih Senasib Seperjuangan*


60hr ini biarkan Tim IT dan Management bekerja maksimal. 

Kita harus support mereka demi kebaikan kita bersama untuk menggunakan ladang emas kita secara longlive kedepan.🚀🚀🚀


60hr itu pendek ayatnya sodaraku.kmarin aja hampir 5 bln kita bisa.walaupun hy aktif 12hr utk selesaikan misi.

Kuatkan mental kita walaupun realnya susah.

Kita harus melapangkan dada dan berharap apa yg dilakukan management demi kelangsungan usaha kita ini kedepan agar menjadi lebih baik tanpa kendala.

Jangan sampai nanti pada anak cucu kita yg mendapatkan kendalanya jangan sampai sia2 nantinya.karena mental kita sama mental anak cucu kita jelas berbeda.

Jangan sampai apa yang kita perjuangkan selama ini sia sia.


Maka dr itu kuatkan diri kita masing2 berpikir positif jangan sampai sisi negatif yang kita dapat.buang jauh2 sisi negatif tersebut karena itu akan merugikan dan menghancurkan kita sendiri.


*_Berpikir Positif Percaya Konsisten Semangat Berdoa dan Berharap itulah hal yg wajib kita lakukan sekarang._*


Management pasti melakukan hal yang terbaik buat kita para member vtuber kedepannya.

Yakinlah akan hal itu.


Semoga saja bisa lebih cepat  kurang dr 60 hari selesai 


*#Satukan Barisan*

*#Satu Tujuan* 

*#Satu Komando*

*#Vtube Layak Diperjuangkan*

*#LongLive VTube VIPlus*

*#Sukses Bersama*



NB : Semoga sebelum olimpiade kelar, para engineer Vtube selesai juga main tenis nya yaa....

Senin, 12 Juli 2021

Internet Marketers Yang Boncoz di 2020 Adalah Menjadi Sebab Kenapa Vtube Jadi Heboh



Ya. Saya termasuk orang yang gak gampang percaya sama issue-issue yang beredar di luar, sebelum ngalamin dan ngerasain sendiri.⁣⁣

Termasuk ketika ada issue bahwa Instagram akan jadi platform berbasis Video, bukan Gallery Photo lagi kaya yang sekarang-sekarang.⁣


Hasilnya? ⁣

Seperti yang Saya ceritakan di carousel di atas.⁣

⁣Jadi, sebelum algoritma tak berpihak pada single atau carousel post, maka izinkan Saya ngasih tahu.⁣⁣

Kalau Anda masih mau baca tulisan-tulisan Saya, pastikan slide ke-10 dilakuin ya. Kenapa?⁣

Setidaknya Anda dapat notif langsung, nggak ngandelin algoritma Instagram bekerja:⁣

Karena jujur, performa akun Saya semingguan ini ambyar banget! Kacau balau pokoknya.⁣


Gimana, masih mau baca?⁣


Please like, komen, dan share juga ya, saya pengen tahu, seberapa banyak yang baca postingan ini. Jangan-jangan….



Tulisan di atas merupakan potongan dari Instagram seorang legenda internet marketers di Nusantara bang Dewa Selling. Lalu apa hubungannya dengan VTUBE ?







Vtube itu bisnis periklanan ! Itu yg menjadi jargon awal mereka yg saya kenal. Namun jargon yg gak kalah penting dan menggelitik saat pertama mengenalnya adalah : REBAHAN NONTON IKLAN DAPAT DUIT ! Wahh gak beres ini dari sudut pandang Internet Marketers atau lebih dikenal dengan IMERS.


Iklan Facebook atau Facebook Ads adalah fitur yang ditawarkan oleh Facebook untuk mempromosikan atau mengiklankan suatu Fan Page yang sebelumnya sudah dibuat oleh pengguna Facebook dengan jangkauan yang berbeda dan dapat diatur oleh pemasang iklan tersebut. Facebook sendiri merupakan situs jejaring sosial dengan platform yang memungkinkan para penggunanya untuk menciptakan halaman pribadi, menambahkan teman, serta mengirim pesan.


Situs jejaring sosial Facebook memiliki pengguna dengan lebih dari 1 miliar pengguna di seluruh dunia, sehingga dapat dikatakan bahwa Iklan Facebook merupakan iklan dengan jangkauan yang luas hingga dapat mencapai target 1 miliar pengguna di seluruh dunia. 


Dalam iklan Facebook, para pengiklan sebelumnya harus memiliki halaman Fan Page yang memungkinkan untuk para pengguna Facebook lainnya memberikan LIKE atau menjadi penggemar atas Fan Page tersebut, dan Fan Page tersebut dapat berupa perusahaan, produk layanan, individu, merek dagang, dan lain sebagainya. 



Dalam perancangan iklannya, para pengiklan dapat dengan spesifik mengatur target pasar yang ingin mereka tuju, seperti wilayah geografi, gender atau jenis kelamin, umur, hal yang disukai, status pernikahan, pendidikan, dan lain sebagainya, dan setelah pengiklan memilih karakter target iklan apa saja yang akan dipilih, ia akan mengetahui berapa banyak jumlah target iklan mereka, dan hal tersebut membuat iklan yang dibuat menjadi lebih efektif dan tepat pada sasaran.


Kehadiran Fbads (termasuk iklan di Instagram) sangat membantu para penjual online maupun pebisnis lainnya, terutama di awal kemunculannya di sekitar tahun 2012 sangat mudah untuk mendapatkan enggagement atau sasaran pembeli. Sampai-sampai para jago marketing berani beriklan dengan budget 1 Miliar rupiah sebulan, dengan target omset 3X dari modal iklan. Penulis juga sempat merasakan manisnya berjualan produk dan jasa melalui iklan di FBAds sampai suatu ketika di akhir 2019 entah kenapa enggagement menjadi jeblok dan lebih menuju ke pembeli yg tanya-tanya saja.





Ketika Vtube muncul diawal pandemi ini momennya sangat mengagetkan para IMERS yg terserang wabah Iklan Boncos. Mereka para imers terkejut dengan marketing plan Vtube dimana penonton iklan dibayar, iya dibayar pake dolar! Wahh ini gak masuk di logika para Imers yg iklan itu malah kebanyakan di skip dan saat bersamaan kemunculan vtube itu, kebanyakan calon pembeli hanya tanya tanya doang. Ehh Vtube malah membayar yg menonton iklannya.


Inilah yg menyebabkan VTUBE  menjadi sasaran empuk kekesalan para IMERS. Jadi jangan kaget wahai para leader dan member vtube, kalian itu sedang di gempur habis-habisan oleh para Imers yg sedang mengalami Tsunami periklanan digital seperti yg dialami oleh DewaSelling di gambar paling atas pada blog ini.  



Kehadiran platform video pendek + periklanan asal negeri tiongkok yang banyak memberikan bonus kepada penggunanya, merupakan tantangan berat bagi para Imers pengguna Fbads. Tiktok - Snack video - Helo dan sebagainya menjadi idola kaum muda yg lebih cenderung menonton iklan untuk mendapatkan reward. Walaupun program rewardnya sedikit mirip Vtube, tapi harap di ingat juga yg dilakukan oleh snack video adalah program bakar-bakar uang, bukan jualan poin antar sesama member seperti yg dilakukan di vtube. 





Masih mau mengatakan Vtube bukan money game jual beli poin antar member  ? 

Apakah Vtube Penipuan dan Dapat Terjerat Hukum ? Begini Ceritanya ..

Vtube adalah bisnis periklanan, itu jargon yg di tawarkan ke pihak SWI. Asalkan sepanjang iklan yang di tonton member benar benar iklan yang berbayar. Artinya setiap nilai poin / reward yang terbit tersimpan nilai cast saldo dalam rekening perusahaan, walaupun dalam prosesnya terdapat transaksi antar member .





Maka bisnis tersebut real and clear, kapanpun dan berapapun vp yang beredar akan dapat dipertanggungjawabkan.


Namun seberapa mampu perusahaan menyajikan iklan iklan yang benar benar berbayar kepada pera membernya sebagai sumber point' dan sumber uang ? Hal ini merupakan beban yang sangat berat. Karena semakin banyak member semakin berat pula beban yang diterima perusahaan.


Faktanya  perusahaan tidak mampu menyediakan iklan iklan berbayar tersebut. Sehingga point yang terbit hanya berupa cek kosong. Maka transaksi antar member adalah jual beli cek kosong dan beban resiko berpindah kepada member get member. 


Jadilah  bisnis tersebut sebagai investasi bodong, moneygame, ponzy dan menjadi haram dan poin berakhir menjadi sampah.



Sebesar apapun cerita keuntungan member yang pernah diraih sebesar itu pula kerugian member yang diderita.


Tapi, mari kita cermati beberapa hal dari Vtube 3.0 yg launching di awal juli 2021 :



1. Update aplikasi yang hampir setiap hari.


Ini bisa saja karena Vtube berusaha memberikan yang terbaik kepada para penggunanya. Sayangnya, ini juga indikasi bahwa Vtube ternyata belum siap dalam mengembangkan aplikasi v3, yang konon (jangan dibalik) kabarnya akan menyaingi Youtube.


Kenapa saya berkata begitu? Karena, seharusnya aplikasi sebelum dirilis ke publik, sudah di test (debuging). Kalo aplikasi yang normal biasanya menggunakan version control. Misalnya: versi alpha (versi awal), versi beta (versi uji coba), versi open beta (versi uji coba publik), versi beta Release Candidat (beta RC, versi yang siap dirilis, namun diuji ulang untuk mendapatkan aplikasi yang terbaik. Terakhir barulah namanya versi release. Ini adalah aplikasi yang sudah fix dan siap dipakai oleh publik.



2. Adanya T&C yang berubah-ubah.


Seharusnya ini menjadi sebuah pertanyaan kritis bagi kita semua. T&C seharusnya merupakan cerminan sebuah sistem, yang sebelumnya dipresentasikan oleh PMSE yang dikeluarkan oleh Kominfo. Dan banyak sekali point2 yang meragukan dalam T&C tersebut. Salah satu poinnya adalah: 


"Pihak Vtube tidak bertanggungjawab jika VTube mengalami gangguan karena gangguan Virus, trojan, dll." Ini sebetulnya menggelikan. Sebagai penyedia sebuah sistem aplikasi, sudah seharusnya mereka juga bertanggungjawab jika ada celah keamanan. Bagaimana jika cracker masuk, mengobrak-abrik database dan kemudian "mengambil" VP dari member? Lalu setelah itu terjadi, VTube angkat tangan. Ini sebetulnya sebuah tindakan yang tidak bertanggung jawab.



3. VP yang kunjung tidak terbeli oleh perusahaan 


Sebagaimana yang dijanjikan Vtube dan diwajibkan SWI segala poin dan reward yg didapatkan oleh member dibayar perusahaan. Ada yang sudah pernah cairkan VPnya?


Nah, itulah yang saya temukan. Kemudian selanjutnya, silahkan gunakan akal sehat untuk berpikir. Dan tentu saya "DWYOR", Do With Your Own Risk.....





Contoh Kasus investasi bodong


Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor: 36/Pid.Sus/2018/PT.DKI, putusan tersebut menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat Nomor 1116/Pid.Sus/2017/PN.Jkt.Brt, dalam putusan tingkat pertama tersebut terdakwa dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan, bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama melakukan penipuan dengan sarana Transaksi Elektronik dan Tindak Pidana Pencucian Uang. 


Penipuan tersebut dilakukan dengan cara tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan mengenai investasi yang mengakibatkan kerugian konsumen. Perbuatan terdakwa tersebut, diancam pidana sebagaimana yang diatur dalam Pasal 45A ayat (1) UU 19/2016 jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP


Terdakwa dihukum dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) tahun .







- Dirangkum dari FB group MAP -

Jumat, 09 Juli 2021

Vtube Kena Tegur Ketua SWI Pak Tongam - Masih mau melanggar coyy ?

Tanggal 7 Juli 2021, Satgas Waspada Investasi memanggil pengurus VTube sehubungan dengan laporan masyarakat mengenai kegiatan usaha VTube yang diduga masih menggunakan sistem pemasaran yang lama.


Satgas Waspada Investasi meminta pengurus VTube untuk mengumumkan kepada masyarakat:

1. Pemasang iklan membayar biaya jasa iklan, tapi tidak ada pemberian reward.

2. Penonton iklan diberikan reward sesuai ketentuan, tapi tidak ada pembayaran apapun kepada VTube.


Kita berharap VTube menjadi usaha yang benar-benar murni sebagai jasa periklanan, tanpa ada janji-janji reward kepada pemasang iklan yang bisa disalahgunakan.

Kami menghimbau kepada masyarakat agar jangan ikut kegiatan yang memberikan iming-iming imbal hasil tinggi, dengan terlebih dahulu membayar sejumlah uang atau point tertentu. Itu diduga penipuan.





Dari video pak tjandra tedja, didapatkan sebuah penjelasan yg bagus mengenai kata-kata yg sebelumnya penulis bingung mengartikannya, yg terdapat pada website vtube.co




Begini transkrip dari video pak tjandra tedja..

.......................................

sampai 08.00 bahkan 08.00 lewat semua orang termasuk saya penasaran, ngetes kalau kita masuk ke situs vtube.co ini tetap anda tidak bisa dapet link untuk mendownload aplikasi kalau Anda Klik tombol yang Google Playstore.  Sampai sekarang pun tidak tersedia di Google Play Store !


Kemudian kira-kira eh 09.20 jok sebelum 9.01 eh si Pak lui juga membuat konten Vtube sudah bisa diunduh Kamis 8 Juli pukul delapan malam, eh sonk juga dia. Nah ini leader-leader yang ya biasalah memberi PHP supaya tetap semangat gitu ya Gak Masalah lah namanya juga usaha gitu ya.


Ternyata pada 08.00 tidak bisa tidak bisa juga tapi untungnya sekitar jam 09.00 malam sudah bisa di download versi 3.0 Oke, tapi  ada beberapa hal dua setidak-tidaknya ada tiga lah. Menjelang video itu bisa didownload sekitar jam 09.00 di website vtube.co keluar pengumuman ini kita baca 


Pengumuman : aplikasi video adalah sebuah aplikasi jasa periklanan. Dalam menjalankan kegiatan ini pihak Vtube tidak memberi kompensasi atau keuntungan gitu ya kepada pemasang iklan dan  ada benernya ada ngibulnya juga, apa sebenarnya ?




Begini kalau bener-bener ada UMKM yang hanya ingin pasang iklan ya diterima dong Ya dong Misalnya pecel mpo lela  :" Eh aku mau pasang nih Iklan eh aku beli 1000 views dengan 1vp =  Rp14.000. Jadi kalau dia beli 1000 views = 14 juta rupiah . Saya lagi mikir ya kalau pecel Mpok Lela beli iklan gitu ya14 juta bisa nangis,  untungnya aja mungkin segitu ya tapi terserah dia ya.

Nah kalau benar Pecel bolehlah Mau beli 1000 views dia cuman mau pasang iklan betul dia tidak dapat kompensasi apa-apa dia cuman pasang iklan bener tetapi lupa dia ya lupa, dia dia pikir saya dan Pak tonggam bisa dikibulin ? Dia lupa dengan yang namanya program tadi brand awareness.  Entar saya saya kasih penjelasan lagi ya brand awareness yang ada basic a-b-c-b-a-b-c.


Nah itu kan sebenarnya ditujukan oleh ditujukan untuk kemasan iklan kan. Karena tiap beli views, untuk apa beli views ? Untuk pasang iklan dong. Waduh kamu gimana sih bikin sistem tapi sendirinya Bulak balik kata-kata. Kita lihat dulu nih disitu dikatakan apa basic a-b-c-b-a-b-c itu adalah program brand awareness, memulai kampanye produk atau jasa anda dengan apa pasang iklan kan membeli views kan basic dia beli 1000 wiewss. Untuk apa pasang iklan kan ?





Jadi lucu gitu statementnya gitu ya tadi dikatakan pemasang iklan tidak dapat kompensasi,betul kalau yang namanya tadi contoh UMKM pecel bolehlah hanya mau pasang iklan tapi tidak mau ikut-ikutan basic a-b-c-b-a-b-c. Betul tidak dapat kompensasi cuman pasang iklan. 


Loh kenapa program basic a basic b basic. Sekedar tujuannya untuk program brand awareness memulai kampanye produk atau jasa dia belilah basic walaupun di sini tidak ada eh keharusan pasang iklan tapi dia beli dipasangkan boleh Enggak boleh dia beli 1000 views dia pasangin semuanya kan tujuannya viskosa iklankan boleh Enggak boleh Setelah dia pasang iklan dia nonton dapat daily reward 30 views 40 hari dia dapat beratus-ratus maka pecel bolehlah untung 200s an.





Selasa, 06 Juli 2021

Didi Chuxing vs China Government Saga After The IPO - What the ... ?

Didi: China blocks ride-hailing app over privacy breach


One of the country's biggest ride-hailing services has been ordered off app stores over "serious violations" related to customer privacy. The decision comes just after Didi's massive IPO.




China's cyberspace regulator on Sunday ordered app stores to remove Didi Global Inc as the ride-hailing service overhauls its handling of customer data. The announcement of the ban came just days after the company's New York Stock Exchange debut.


The Cyberspace Administration of China (CAC) said an investigation found "serious violations" in how Didi collected and used personal information.


A statement said Didi was told to "rectify problems." It did not give further details but said the company was barred from accepting new customers until the probe was completed.


Ban follows massive IPO


Earlier this week, Didi pulled off one of the biggest initial public offerings (IPO) of the past decade, raising $4.4 billion (€4.6 billion) from investors in its New York stock listing.




On Friday, CAC announced that it was starting a cybersecurity review of the company, prompting Didi shares to fall 5.3%.


The timing of CAC's announcements followed the Communist Party’s 100th-anniversary celebrations in Beijing.


Dozens of social media and e-commerce firms have been told to handle customer information more carefully as the party intensifies control over influential tech giants. Some have been told to collect less information.


In April, the Alibaba Group, the world's biggest e-commerce platform, was fined $2.8 billion on charges of violating anti-monopoly rules.


Didi reacts to ban


Didi said it would "strictly comply," without elaborating.


Customers who downloaded the Didi app before the ban can keep using it normally, the company said in a statement on its social media account.


Didi was founded in 2012 as a taxi-hailing app and has expanded to include ride-hailing services with including private cars and buses. The Chinese firm says it's also investing in artificial intelligence and electric cars.


The rest of the world, which to the most part does not include China, uses American apps; Google, Twitter Facebook, Uber, and their associated services, and among many other super apps by Western tech corporations are absent in China. This is not new information, and it does not mean that the Chinese are locked out from the benefits of these services because the world’s most populous country replicates or clones such tools for its natives.




 

Case in point here is Uber, which, as said, is not available in China. However, there is Didi, which offers the same services as the American super-app, and is huge by all standards, including it being listed in the U.S. just the other day.


Didi has since been ordered off app stores by Beijing following issues related to the collection and use of customer data.


Here is the statement that was issued by the Nation Internet Information Office in China:


According to the report, after testing and verification, “drip travel” app there are serious violations of the law and the collection and use of personal information. The State Internet Information Office, in accordance with the relevant provisions of the Cyber Security Law of the People’s Republic of China, notified the App Store to take off the “drip travel” app, requiring drip travel technology Co., Ltd. to strictly follow the legal requirements, refer to the relevant national standards, seriously rectify the existing problems, and effectively protect the security of the personal information of the vast number of users.


The statement does not reveal the specifics of the problems linked to banning the app. Chinese internet regulators have only stated that they received information about the security issues, tested the information, and eventually verified it.


Just the other day, Chinese internet regulators announced that new sign-ups for Didi would be suspended to examine a security concern. You should note that Didi had been listed two days earlier, and this development led to a fall in share price.



The Sunday blow (Didi being called off stores) could be connected to the review that halted the addition of new customers in Didi, although such a statement has not been revealed.


The moves can be extrapolated to indicate the manner the Chinese government regulates its internet space with an iron fist, and in cases where Americans are part of the process.


Launched in 2016, Didi purchased Uber operation in China and has 377 million active users in China alone. It also runs operations in other countries such as Brazil, Australia, and South Africa, and 13 others.

Senin, 05 Juli 2021

Asuransi atau Investasi ? kenali perbedaan pemahamannya

Untuk memberikan jaminan keamanan di masa depan, banyak masyarakat yang sudah mengincar produk-produk keuangan. Akan tetapi, dua produk yang paling digemari adalah produk seperti asuransi dan investasi. Kedua produk tersebut menjadi hal yang harus dimiliki di era seperti sekarang ini. Idealnya adalah setiap orang harus memiliki kedua produk tersebut.




Fungsi dari asuransi adalah supaya mendapat perlindungan terhadap seseorang atau keluarganya dalam hal finansial dari resiko yang datangnya secara tiba-tiba atau tidak terduga.


Sedangkan fungsi dari investasi adalah untuk memenuhi kebutuhan di masa mendatang agar daya beli yang dimiliki oleh seseorang tidak habis terkuras oleh inflasi. Kedua produk keuangan tersebut adalah hal yang sangat penting.


Manakah yang Harus Didahulukan?


Satu hal yang selalu diperdebatkan adalah apabila jumlah harta yang Anda miliki sangat terbatas dan tidak bisa mencakup kedua hal tersebut. Manakah yang seharusnya didahulukan? Asuransi atau investasi?





Banyak yang berpikir bahwa kedua hal tersebut memiliki banyak kesamaan dan yang perlu dilakukan hanyalah memilih salah satu diantara keduanya. Hal tersebut adalah salah. Membeli asuransi tidak bisa melipatgandakan uang yang Anda miliki. Sayang sekali masih banyak orang yang berpikir demikian.


Asuransi tidak memiliki konsep pengembangan uang seperti dalam berinvestasi. Konsep dari asuransi adalah lebih bertujuan untuk mengantisipasi resiko dari munculnya hal-hal di luar dugaan seperti sakit atau kecelakaan.


Dengan terjadinya hal-hal seperti itu, barulah Anda bisa mendapatkan sejumlah uang sebagai bentuk pertanggungan yang Anda dapatkan. Uang tanggungan tersebut Anda dapatkan karena Anda telah membayar premi asuransi dengan teratur sebelumnya.


Tetapi apabila tidak terjadi hal-hal di luar dugaan seperti yang telah disebutkan, maka premi yang telah Anda bayar tersebut akan hangus atau menjadi milik perusahaan asuransi. Secara umum asuransi untuk perorangan dapat dibagi menjadi asuransi kecelakaan, asuransi jiwa, asuransi penyakit kritis dan asuransi kesehatan. Masing-masing produk asuransi tersebut memiliki manfaat yang berbeda-beda.


Bagaimana Kalau Dananya Terbatas?





Kembali pada pertanyaan semula. Manakah yang sebaiknya menjadi prioritas jika dana yang dimiliki sangat terbatas. Apakah Anda harus memiliki asuransi terlebih dahulu atau berinvestasi sesegera mungkin?


Untuk Anda yang bekerja sebagai seorang karyawan di sebuah kantor, sebenarnya tanpa disadari Anda sudah memperoleh manfaat asuransi. Namun bagaimana dengan yang tidak mendapatkan fitur tersebut?


Apabila dananya memang sangat terbatas, yang sebaiknya menjadi pilihan Anda adalah asuransi. Prioritaskan asuransi ketimbang investasi karena jika terjadi resiko seperti kecelakaan, investasi yang baru dijalankan tidak akan bisa banyak membantu.


Hal tersebut dikarenakan nilai investasi yang cenderung masih kecil dan belum mampu memenuhi kebutuhan finansial Anda beserta keluarga.


Seiring dengan berjalannya waktu, di saat keadaan finansial Anda sudah meningkat nantinya baru Anda bisa mulai melakukan investasi. Hal tersebut sesuai dengan keadaan secara realistis. Apabila Anda mempunyai badan dan pikiran yang sehat, Anda pasti bisa mencari cara untuk meningkatkan hasil pendapatan.


Tips Memilih Asuransi





Berikut kami menambahkan beberapa tips untuk Anda dalam memilih asuransi:


  • Pilih produk asuransi pada perusahaan asuransi yang telah diakui dan memiliki kredibilitas yang baik. Supaya lebih mudah, Anda dapat melakukan pencarian di internet mengenai perusahaan-perusahaan asuransi terbaik.
  • Karena sebuah perusahaan asuransi memberi banyak pilihan produk-produk asuransi, ada baiknya jika Anda tidak terburu-buru dalam memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Gunakan waktu Anda sebaik-baiknya untuk memilih.
  • Perhatikan baik-baik syarat dan ketentuan yang diberlakukan oleh pihak asuransi. Akan lebih baik untuk Anda jika menanyakan beberapa poin yang kurang Anda mengerti.
  • Pahami rincian polisnya. Ketahui peristiwa apa saja yang ditanggung oleh pihak asuransi.
  • Pastikan premi asuransi yang Anda bayar sesuai dengan kemampuan finansial Anda.
  • Kasus yang sering terjadi adalah kesulitan dalam mendapatkan biaya pertanggungan. Pelajari dengan jelas prosedur apa saja yang harus dilalui untuk bisa melakukan klaim.



Kembali pada Diri Sendiri


Apakah mungkin jika berinvestasi tanpa memiliki asuransi apapun? Pertanyaan itu Anda sendiri yang bisa menjawabnya. Hal tersebut sebenarnya bisa saja dilakukan apabila Anda berani menanggung resikonya. Namun resiko tersebut dapat dihindari jika Anda bisa memulai pola hidup sehat supaya bisa menghindari datangnya penyakit yang akan menguras uang Anda.

Join Our Newsletter