087894224928

Surabaya - Jawa Timur

JUALAN PULSA KINI MENJADI LEBIH GAMPANG !

Selasa, 08 Juni 2021

Varian Virus Covid -19 Delta (India) Sudah Mulai Menyebar di Indonesia

Varian virus korona B16172 atau  disebut juga varian Delta (sebelumnya varian India) masuk dalam  daftar variant of concern atau daftar  varian virus korona yang perlu  diwaspadai oleh organisasi kesehatan  dunia atau WHO. Disebutkan bahwa varian  ini juga telah menyebar dibeberapa  wilayah di Indonesia. Direktur pencegahan  dan pengendalian penyakit menular  langsung Kementerian Kesehatan  Siti Nadia Tarmizi mengatakan  ada 32 kasus infeksi virus korona varian B16172 di Indonesia.



Menurut laporan  wilayah yang terdeteksi adanya kasus  varian virus Corona delta adalah DKI  Jakarta, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah,  dan Sumatera Selatan. Dilansir dari webmd  varian B16172  atau varian Delta  telah menyebar di 62 negara.


Beberapa  peneliti menduga bahwa varian ini  berkontribusi para gelombang besar kasus  virus Corona di India. Varian Delta memiliki beberapa mutasi yang tampaknya  memberikan keunggulan dibandingkan  string lainnya. Kemampuan yang penting untuk  diperhatikan adalah mereka mampu  bermutasi dan dapat membuat virus lebih  mudah menular yang juga akan  menjadikannya varian yang paling  berbahaya.





Satu studi menunjukkan varian  Delta mungkin hingga 50% lebih menular  daripada varian B117 Inggris atau Alfa.  Ahli epidemiologi Imperial college  London sekaligus salah satu penasihat  utama pandemi pemerintah Inggris Neil Fergusson menyampaikan bahwa varian Delta 60%  lebih mudah menular daripada Alfa yang  merupakan jenisnya sendiri. 


Selain itu ia  menambahkan bahwa varian Delta lebih  menular daripada jenis asli virus korona  yang muncul di Cina pada akhir 2019. Pada  intinya adalah jika penelitian  pendahuluan akurat, varian Delta akan  segera menjadi strain covid-19 paling  dominan di dunia,  menyebabkan wabah  cepat menyebar di negara-negara tanpa  tingkat vaksinasi yang tinggi. Menurut  public health England data awal  menunjukkan bahwa Delta lebih cenderung  menyebabkan rawat inap daripada Alfa.


Sementara itu, selama sepekan terakhir lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur meningkat drastis usai libur Lebaran Idul Fitri 2021. Ahli menilai ada beberapa penyebab yang memicu peningkatan kasus penularan virus corona. Per hari Minggu (6/6/2021), ada 25 kasus pasien baru yang positif Covid-19, kemudian 2 pasien Covid-19 meninggal dunia dan 17 orang dinyatakan suspek corona. 




Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19, Minggu (6/6/2021), kasus kumulatif Covid-19 di Bangkalan, tercatat ada sebanyak 1.779 orang. Sebanyak 1.520 pasien dinyatakan pulih, 180 orang dinyatakan meninggal dunia dan sebanyak 79 pasien masih menjalani perawatan. Dengan kondisi tersebut, pemerintah mengkhawatirkan adanya lonjakan kasus Covid-19 di Madura yang dapat berpotensi menyebar ke wilayah sekitar lainnya, termasuk kota Surabaya. 


Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 dan menekan laju penyebaran angka kasus virus corona di Kota Pahlawan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya memberlakukan penyekatan di cek point pintu Jembatan Suramadu sisi Surabaya.


Tidak ada komentar:
Tulis komentar

Join Our Newsletter