087894224928

Surabaya - Jawa Timur

JUALAN PULSA KINI MENJADI LEBIH GAMPANG !

Selasa, 01 Juni 2021

Lord Rangga - Bangkit Lagi Karena Ke Haluannya - Kenapa Sih Masyarakat Suka Yang Beginian ?

" NATO dibentuk pada posisi setelah dari  Perang Dunia II, jadi atas dasar  tatanan abcd. Apa itu abcd ? America: sebagai security Council, kedua British ini adalah memiliki atas  perintah atas tatanan defensil, C - c nya  apa ? Canada sebagai negara di bawah  Inggris dengan pasukan segala sesuatunya  komunal nya. D itu adalah Bandung  ...."




Rangga Sasana - mungkin hanya  kita anggap orang aneh yang ngomongnya  ngawur ! Tapi walau begitu ada beberapa  hal yang bisa kita pelajari darinya. Mari  kita Ulik ...


Lord Rangga, punya "Frame Control"  yang luar biasa ! Sebelum lanjut membahas  tentang frame control, Frames ada sebuah  konteks yang tak terlihat yang mengatur  alur sebuah interaksi, kita bisa  mengartikan interaksi adalah sebuah  pertukaran frame antara dua orang atau  lebih. Biasanya orang yang lebih kuat  atau lebih percaya diri yang akan  mendominasi sebuah percakapan.


Sebagai  contoh kita bakal lebih semangat  menjawab pertanyaan dalam sesi wawancara : "Coba ceritakan  tentang  diri anda ". Ketika dalam sesi wawancara ini lebih berarti  daripada interaksi sosial biasa. Karena  dalam sesi wawancara si pewawancara memiliki  power daripada orang dalam interaksi  sosial biasa. Hal ini disebut dengan  "ACQUIESCE" yang berarti menerima sesuatu  tanpa bantahan.




Siapapun yang bisa  mengontrol framenya dialah yang  mengendalikan sebuah percakapan. Coba  kita analisa percakapan Rangga dalam  podcast Deddy Corbuzier.


Coki: "Tapi boleh nggak , Om Dedi nanya-nanya "

Deddy : "boleh boleh boleh "

Coki : " yang aku mau tanya nih  sekarang Lord eh teori-teori yang  mengatakan bahwa nanti kita akan  diserang oleh Monster,  salah satunya Titan.."

Rangga : "Usah risau kan itu semuanya..."

Deddy : " kalau bener kalau  datang, Gimana ?"

Rangga : " ya kalau masih dunia ini  kan ada yang namanya ..Nah ada dua ya  satu sistem di PBB pada dua dalam artian  ada defend Kansil ada security kansil,"





Disini Coki memulai percakapan dengan  mencoba berbicara tentang monster Titan.  Bagi anda yg tidak tahu Titan yang dimaksud  disini adalah : film anime Jepang Attack on Titan. Ini  bisa menjadi sebuah jebakan karena jika  Rangga menanggapi hal ini maka dia akan  masuk ke dalam jebakan Coki karena  jelas-jelas Titan itu kita semua tahu ada  sebuah Anime.


Hal ini disebut "Strawman Fallacy "  yaitu sesat pikir ketika posisi  keyakinan yang seseorang sengaja  disalahartikan agar memudahkan untuk  bicara. 


Yuk coba kita lanjut lagi ocehan Lord Rangga : " kalau  berkaitan peperangan ditingkat tatanan  di negara-negara konflik dan lain-lain  makanya security Council ia polisi dunia  bukan jadi polisi kayak seperti kita  enggak "


Coki : " berarti Titan  bisa di handle oleh  sekuriti .."


Rangga : " Bukan Sekurity kancil tapi  oleh defens kansil, bertugas untuk  mengamankan atas bumi NO SARI SONG "



Disini Rangga melakukan pilihan  yang baik dia tidak mengabaikan  pertanyaan itu tapi juga tidak masuk  dalam jebakan untuk membicarakan tentang  titan titan itu. Rangga masih kekeh dalam  frame dia, menjawab dengan cara  menjelaskan tentang hal yang berhubungan  dengan pertanyaan Coki. Disini dia  menjawab dengan  masalah keamanan dengan sangat baik  daripada dia menjawab pertanyaan  "Bagaimana mengatasi Titan " yang sekali  lagi itu adalah Anime Jepang atau kartun  



Rangga : " .. Bentuk dibuat fiksi kan"

Deddy : " tidak tapi  masyarakat mulai takut mereka berdua juga  ketakutan  dengan adanya sosok Titan ya  "


Di sini  deddy mencoba menggiring lahir Rangga  dengan pertanyaan tentang Titan. " Ini kan  udah kebukti nih".  

Coki:  "  lagian kita,  ekonomi lagi gonjang ganjing kepikiran  panik"

Deddy : "Tapi kalau menurut kan kemarin di  benteng Victoria Iya benteng jebol resultannya Tinggal  beberapa, Nah kira-kira bisa kalau ada  defense Council saja segitunya tugas di  sana apakah ..."

Rangga : "kita percayakan kepada UN ya , yunited Nation bahwa konteks dan itu  kalau tidak ia Sudahlah tapi mereka  nggak perlu triliyunan untuk gaji"


Dan ya Rangga  tentu tidak masuk ke dalam jebakan itu  lagi, dan ini membuat frame Rangga tidak  terganggu. Dia masih mengontrol alur  pembicaraan dan  hal ini terjadi beberapa  kali dalamPodcast ini.


Ketika Dedi  ngomongin tentang Naruto, tretan  menanggapi dengan picollo yang merupakan  karakter-karakter anime Jepang.


Tretan :" boleh Oke  di Jepang itu kayak Naruto ginilah ini  sudah percaya itu adalah gambaran yang  bisa di kita di Jepang topikal demikian  picolo .. Solo seperti bola ada mandatnya "

Rangga : " ada mandatnya Jepang setelah  berhubungan Jepang namanya ni pong  Nippon"


Di momen ini tretan menyangka  kalau Rangga menyebut picollo itu ada  bisa dilihat dari wajahnya yang berkerut  namun sangat tidak segampang itu masuk  dalam jebakannya. Lagi lagi-lagi dia  berhasil menepis dengan baik. Di interview  beberapa kali muslim-coki dan Dedi  mencoba menggiring Rangga untuk  menanggapi hal-hal yang sudah  jelas-jelas hanya fantasi seperti  karakter kartun di film Anime.


Namun  antaranya ini sadar dengan sengaja tidak  menanggapi secara langsung, perhatikan,  Rangga  tidak pernah sekalipun menyebutkan  pertanyaan-pertanyaan jebakan yang  dilontarkan kepadanya 


Rangga : "Ya kenapa muncul  Kaisar sekarang ? siapa yang kaisarnya ?

Tretan : " Takeshi "

Rangga : " Kalau namanya  negara sudah kalah perang itu habis ya, Jepang kalah perang maka harus Hara  kiri "

Deddy : "Kan ada kayaknya  Benteng Takeshi itu diserang orang kan  banyak banget"

Tretan : " ya itu itu sudah hancur  dari hiroshima-nagasaki negara"

Rangga : " Semuanya  hancur tetap bawa itu kalah ya kalah,   sudah namanya negara kalah tidak  boleh muncul lagi "

Tretan :  "termasuk masuk Takeshi tadi"

Deddy:  "jadi pahlawan bangsa gitu pahlawan dunia "

Rangga : "Pahlawan dunia , dunia  ini saya maksud  Bandung sebagai pusat dunia. Ada abcd  kalau masalah yaitu adalah bagian satu  pasukan yang akhirnya dijelasin gak ah  ya.  American British sudah jangan diulang-ulang bukan  abal-abal, ini penting "


Begini statement-statement Rangga selama ini, walau kita merasa itu  hanya bualan, tapi jujur deh masih ada  sisi diri kita yang bertanya : bagaimana  kalau yang dia bilang itu benar ?


Karena  statmen itu masih dalam Grey area,  kita belum bisa membuktikannya. Setiap  kali dia ditanya Apakah klaim-klaim yang  dia berikan itu benar ? Dia selalu bisa  menjawab dengan cara membuat  tanggungjawab pembuktian itu ke orang  lain.





Kata lainnya disebut dengan " Burden Of Proof Fallacy" Sesat pikir yang mengklaim  suatu yang membutuhkan pembuktian gagal  untuk memberikan bukti yang cukup,  tetapi  lalu menuntut pihak lain untuk  memberikan bukti sebaliknya dari hal yang  mereka klaim ini 


Rangga : " Ini boleh percaya boleh  tidak, anggap aja jadi hiburan.  Mungkin  baik diambil ini biar yang diambil yang  baik diambil, ya suka nggak suka  kehidupan di dunia harus ada aturan "


Walaupun stepnya seringkali jadi bahan  candaan dia tidak pernah menunjukkan  rasa tersinggung. Rangga memisahkan  pandangannya, apa yang dia percayai dari  egonya. Inilah yang membuat banyak orang  mulai bersimpati padanya pada akhirnya . Ini mungkin  Rangga diundang di  podcast deddy untuk dijadikan bahan  bercandaan. Namun seperti yang kita lihat  itu tidak berhasil karena Rangga  berhasil memimpin frame dia dengan baik.


 Nah gimana Menurut kalian apakah Rangga ini  sadar dengan apa yang dia lakukan ?

Tidak ada komentar:
Tulis komentar

Join Our Newsletter