087894224928

Surabaya - Jawa Timur

JUALAN PULSA KINI MENJADI LEBIH GAMPANG !

Sabtu, 26 September 2020

Wow Inilah Peringkat Pembayaran Digital di Indonesia - Ovo Ternyata ..

 


Dunia pembayaran digital menjadi primadona walaupun sedikit telat diterapkan di Indonesia karena baru terlihat kemilaunya di 5 tahun belakang. Diluar negeri terutama dinegara yang teknologinya maju, pembayaran melalui handphone sudah berlangsung lama walaupun walet nya belum menggunakan smartphone canggih seperti jaman sekarang. Ketika penulis di korea 15 tahun yang lalu pembayaran kereta subway tinggal pencet HP jadul melalu nate walet dan sebagainya. Lalu bagaimana perkembangan uang digital di Indonesia ? Inilah penelusuran pembaca melalui berbagai sumber.


 1. GO-PAY


Awalnya gopay merupakan pendukung aplikasi pembayaran ojek online gojek yang kemudian team gojek dengan jeli berhasil mengubah gopay menjadi semakin beragam layanan pembayarannya. Sangat lengkap dan hampir menjadi syarat agar usaha dapat dibilang "keren dan jaman now" ketika di kasir suatu usaha memiliki barcode gopay. Selain itu dapat juga digunakan untuk membeli pulsa, membayar tagihan dan saat usaha nya disetujui pemerintah sebagai pembayaran yang sah maka transfer dana atau saldo gopay pun menjadi umum dilakukan.

2. OVO


Mulai beroperasi di Indonesia pada  tahun 2017, popularitas OVO melejit terutama saat diperkenalkan pada banyak pusat perbelanjaan atau mall di kota besar Indonesia. Tingkat animo masyarakat yang terus meningkat dalam penggunaan sistem  cashless OVO  ini banyak ditopang oleh  program promo cashback yang gencar di gerat-gerai milik Lipo Group dan Matahari Group. Sebelum gopay menjadi pesaing maka nyaris hanya OVO yang memiliki stand gerai topup saldo di mall besar. 


3. DANA


Pembayaran Digital Dana didirikan pada tahun 2018 sebagai aplikasi yang menawarkan pembayaran, poin loyalitas, dan layanan keuangan yang didukung oleh lengan digital KMK Online, kemudian sebagai perusahaan fintech di seluruh Indonesia pada 5 Desember 2018. Dari websitenya, DANA merupakan akronim dari Dompet Digital Indonesia dipimpin oleh Vincent Henry Iswaratioso, Country Head Alipay Indonesia yang sebelumnya juga menjabat sebagai co-founder dari layanan payment digital INDOMOG. Awalnya tersiar kabar bahwa startup ini merupakan perusahaan patungan antara Ant Financial (Alipay) dengan EMTEK. Meskipun mengadopsi teknologi dari Ant Financial, namun investor utama DANA merupakan perusahaan Indonesia, yakni grup EMTEK pemilik stasiun TV SCTV dan Indosiar.


4. Link Aja !
Merupakan usaha pembayaran digital sebagai penyeragaman industri Fintech yang dilakukan oleh perusahaan BUMN milik negara. Jadi awalnya BUMN yang bergerak di industri per bank kan , telekomunikasi dan asuransi memiliki aplikasi sendiri-sendiri. Link aja hadir yang dimodali oleh Telkomsel (25%) Bank Mandiri (20%) Bank Negara Indonesia (20%) Bank Rakyat Indonesia (20%) Bank Tabungan Negara (7%) Pertamina (7%) Asuransi Jiwasraya (1%) Danareksa

5. DOKU


DOKU Wallet adalah sebuah layanan dompet elektronik (Wallet) yang dikeluarkan oleh PT. Nusa Satu Inti Artha yang dilengkapi dengan fitur penghubung ke kartu kredit dan uang elektronik/cash wallet. Jadi usaha utama doku adalah sebagai payment gateway antara penyedia kartu kredit, merchant online , pemilik usaha yang memerlukan pengisian voucher dan juga apapun yang memiliki keinginan adanya pembayaran online. penulis pernah mebayar paket TV berbayar melalui doku, mengupgrade layanan iklan pada olx dan juga sempat membayar kuliah keponakan melalui doku.


Jadi anda pilih yang mana ? Sesuaikan dengan kebutuhan ya walau duit banyak kalau diiming-imingi promo cashback yang menggiurkan lama-kelamaan akan habis juga lo kalau belanja terus...Jadi bijaklah menggunakan uang digital dengan kemudahan transaksi yang diberikan.

Tidak ada komentar:
Tulis komentar

Join Our Newsletter