087894224928

Surabaya - Jawa Timur

JUALAN PULSA KINI MENJADI LEBIH GAMPANG !

Senin, 12 Juli 2021

Internet Marketers Yang Boncoz di 2020 Adalah Menjadi Sebab Kenapa Vtube Jadi Heboh



Ya. Saya termasuk orang yang gak gampang percaya sama issue-issue yang beredar di luar, sebelum ngalamin dan ngerasain sendiri.⁣⁣

Termasuk ketika ada issue bahwa Instagram akan jadi platform berbasis Video, bukan Gallery Photo lagi kaya yang sekarang-sekarang.⁣


Hasilnya? ⁣

Seperti yang Saya ceritakan di carousel di atas.⁣

⁣Jadi, sebelum algoritma tak berpihak pada single atau carousel post, maka izinkan Saya ngasih tahu.⁣⁣

Kalau Anda masih mau baca tulisan-tulisan Saya, pastikan slide ke-10 dilakuin ya. Kenapa?⁣

Setidaknya Anda dapat notif langsung, nggak ngandelin algoritma Instagram bekerja:⁣

Karena jujur, performa akun Saya semingguan ini ambyar banget! Kacau balau pokoknya.⁣


Gimana, masih mau baca?⁣


Please like, komen, dan share juga ya, saya pengen tahu, seberapa banyak yang baca postingan ini. Jangan-jangan….



Tulisan di atas merupakan potongan dari Instagram seorang legenda internet marketers di Nusantara bang Dewa Selling. Lalu apa hubungannya dengan VTUBE ?







Vtube itu bisnis periklanan ! Itu yg menjadi jargon awal mereka yg saya kenal. Namun jargon yg gak kalah penting dan menggelitik saat pertama mengenalnya adalah : REBAHAN NONTON IKLAN DAPAT DUIT ! Wahh gak beres ini dari sudut pandang Internet Marketers atau lebih dikenal dengan IMERS.


Iklan Facebook atau Facebook Ads adalah fitur yang ditawarkan oleh Facebook untuk mempromosikan atau mengiklankan suatu Fan Page yang sebelumnya sudah dibuat oleh pengguna Facebook dengan jangkauan yang berbeda dan dapat diatur oleh pemasang iklan tersebut. Facebook sendiri merupakan situs jejaring sosial dengan platform yang memungkinkan para penggunanya untuk menciptakan halaman pribadi, menambahkan teman, serta mengirim pesan.


Situs jejaring sosial Facebook memiliki pengguna dengan lebih dari 1 miliar pengguna di seluruh dunia, sehingga dapat dikatakan bahwa Iklan Facebook merupakan iklan dengan jangkauan yang luas hingga dapat mencapai target 1 miliar pengguna di seluruh dunia. 


Dalam iklan Facebook, para pengiklan sebelumnya harus memiliki halaman Fan Page yang memungkinkan untuk para pengguna Facebook lainnya memberikan LIKE atau menjadi penggemar atas Fan Page tersebut, dan Fan Page tersebut dapat berupa perusahaan, produk layanan, individu, merek dagang, dan lain sebagainya. 



Dalam perancangan iklannya, para pengiklan dapat dengan spesifik mengatur target pasar yang ingin mereka tuju, seperti wilayah geografi, gender atau jenis kelamin, umur, hal yang disukai, status pernikahan, pendidikan, dan lain sebagainya, dan setelah pengiklan memilih karakter target iklan apa saja yang akan dipilih, ia akan mengetahui berapa banyak jumlah target iklan mereka, dan hal tersebut membuat iklan yang dibuat menjadi lebih efektif dan tepat pada sasaran.


Kehadiran Fbads (termasuk iklan di Instagram) sangat membantu para penjual online maupun pebisnis lainnya, terutama di awal kemunculannya di sekitar tahun 2012 sangat mudah untuk mendapatkan enggagement atau sasaran pembeli. Sampai-sampai para jago marketing berani beriklan dengan budget 1 Miliar rupiah sebulan, dengan target omset 3X dari modal iklan. Penulis juga sempat merasakan manisnya berjualan produk dan jasa melalui iklan di FBAds sampai suatu ketika di akhir 2019 entah kenapa enggagement menjadi jeblok dan lebih menuju ke pembeli yg tanya-tanya saja.





Ketika Vtube muncul diawal pandemi ini momennya sangat mengagetkan para IMERS yg terserang wabah Iklan Boncos. Mereka para imers terkejut dengan marketing plan Vtube dimana penonton iklan dibayar, iya dibayar pake dolar! Wahh ini gak masuk di logika para Imers yg iklan itu malah kebanyakan di skip dan saat bersamaan kemunculan vtube itu, kebanyakan calon pembeli hanya tanya tanya doang. Ehh Vtube malah membayar yg menonton iklannya.


Inilah yg menyebabkan VTUBE  menjadi sasaran empuk kekesalan para IMERS. Jadi jangan kaget wahai para leader dan member vtube, kalian itu sedang di gempur habis-habisan oleh para Imers yg sedang mengalami Tsunami periklanan digital seperti yg dialami oleh DewaSelling di gambar paling atas pada blog ini.  



Kehadiran platform video pendek + periklanan asal negeri tiongkok yang banyak memberikan bonus kepada penggunanya, merupakan tantangan berat bagi para Imers pengguna Fbads. Tiktok - Snack video - Helo dan sebagainya menjadi idola kaum muda yg lebih cenderung menonton iklan untuk mendapatkan reward. Walaupun program rewardnya sedikit mirip Vtube, tapi harap di ingat juga yg dilakukan oleh snack video adalah program bakar-bakar uang, bukan jualan poin antar sesama member seperti yg dilakukan di vtube. 





Masih mau mengatakan Vtube bukan money game jual beli poin antar member  ? 

Apakah Vtube Penipuan dan Dapat Terjerat Hukum ? Begini Ceritanya ..

Vtube adalah bisnis periklanan, itu jargon yg di tawarkan ke pihak SWI. Asalkan sepanjang iklan yang di tonton member benar benar iklan yang berbayar. Artinya setiap nilai poin / reward yang terbit tersimpan nilai cast saldo dalam rekening perusahaan, walaupun dalam prosesnya terdapat transaksi antar member .





Maka bisnis tersebut real and clear, kapanpun dan berapapun vp yang beredar akan dapat dipertanggungjawabkan.


Namun seberapa mampu perusahaan menyajikan iklan iklan yang benar benar berbayar kepada pera membernya sebagai sumber point' dan sumber uang ? Hal ini merupakan beban yang sangat berat. Karena semakin banyak member semakin berat pula beban yang diterima perusahaan.


Faktanya  perusahaan tidak mampu menyediakan iklan iklan berbayar tersebut. Sehingga point yang terbit hanya berupa cek kosong. Maka transaksi antar member adalah jual beli cek kosong dan beban resiko berpindah kepada member get member. 


Jadilah  bisnis tersebut sebagai investasi bodong, moneygame, ponzy dan menjadi haram dan poin berakhir menjadi sampah.



Sebesar apapun cerita keuntungan member yang pernah diraih sebesar itu pula kerugian member yang diderita.


Tapi, mari kita cermati beberapa hal dari Vtube 3.0 yg launching di awal juli 2021 :



1. Update aplikasi yang hampir setiap hari.


Ini bisa saja karena Vtube berusaha memberikan yang terbaik kepada para penggunanya. Sayangnya, ini juga indikasi bahwa Vtube ternyata belum siap dalam mengembangkan aplikasi v3, yang konon (jangan dibalik) kabarnya akan menyaingi Youtube.


Kenapa saya berkata begitu? Karena, seharusnya aplikasi sebelum dirilis ke publik, sudah di test (debuging). Kalo aplikasi yang normal biasanya menggunakan version control. Misalnya: versi alpha (versi awal), versi beta (versi uji coba), versi open beta (versi uji coba publik), versi beta Release Candidat (beta RC, versi yang siap dirilis, namun diuji ulang untuk mendapatkan aplikasi yang terbaik. Terakhir barulah namanya versi release. Ini adalah aplikasi yang sudah fix dan siap dipakai oleh publik.



2. Adanya T&C yang berubah-ubah.


Seharusnya ini menjadi sebuah pertanyaan kritis bagi kita semua. T&C seharusnya merupakan cerminan sebuah sistem, yang sebelumnya dipresentasikan oleh PMSE yang dikeluarkan oleh Kominfo. Dan banyak sekali point2 yang meragukan dalam T&C tersebut. Salah satu poinnya adalah: 


"Pihak Vtube tidak bertanggungjawab jika VTube mengalami gangguan karena gangguan Virus, trojan, dll." Ini sebetulnya menggelikan. Sebagai penyedia sebuah sistem aplikasi, sudah seharusnya mereka juga bertanggungjawab jika ada celah keamanan. Bagaimana jika cracker masuk, mengobrak-abrik database dan kemudian "mengambil" VP dari member? Lalu setelah itu terjadi, VTube angkat tangan. Ini sebetulnya sebuah tindakan yang tidak bertanggung jawab.



3. VP yang kunjung tidak terbeli oleh perusahaan 


Sebagaimana yang dijanjikan Vtube dan diwajibkan SWI segala poin dan reward yg didapatkan oleh member dibayar perusahaan. Ada yang sudah pernah cairkan VPnya?


Nah, itulah yang saya temukan. Kemudian selanjutnya, silahkan gunakan akal sehat untuk berpikir. Dan tentu saya "DWYOR", Do With Your Own Risk.....





Contoh Kasus investasi bodong


Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor: 36/Pid.Sus/2018/PT.DKI, putusan tersebut menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat Nomor 1116/Pid.Sus/2017/PN.Jkt.Brt, dalam putusan tingkat pertama tersebut terdakwa dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan, bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama melakukan penipuan dengan sarana Transaksi Elektronik dan Tindak Pidana Pencucian Uang. 


Penipuan tersebut dilakukan dengan cara tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan mengenai investasi yang mengakibatkan kerugian konsumen. Perbuatan terdakwa tersebut, diancam pidana sebagaimana yang diatur dalam Pasal 45A ayat (1) UU 19/2016 jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP


Terdakwa dihukum dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) tahun .







- Dirangkum dari FB group MAP -

Minggu, 11 Juli 2021

It's Coming To Rome - Italia Juara Euro 2020 Lewat Drama Adu Penalti

Tim nasional Italia menjuarai Euro 2020 seusai menundukkan Inggris lewat adu penalti yang berkedudukan 3-2 dalam partai final di Stadion Wembley, London, Minggu (11/7/2021) waktu setempat (Senin WIB).




Hasil itu jadi antiklimaks bagi penampilan Inggris yang sempat unggul lewat rekor gol tercepat final Euro yang disarangkan Luke Shaw, tetapi Italia menyamakan kedudukan saat kerja keras mereka berbuah gol Leonardo Bonucci menit ke-67.


Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal dan babak tambahan 2×15 menit. Seperti yang dilansir Antara, Inggris kembali mendapat keunggulan setelah algojo kedua Italia Andrea Belotti eksekusinya digagalkan oleh kiper Jordan Pickford.


Namun peruntungan Inggris berubah lantaran Marcus Rashford dan Jadon Sancho yang baru masuk di pengujung babak tambahan khusus untuk adu penalti malah gagal melakoni tugasnya, tendangan Rashford membentur tiang dan Sancho dimentahkan oleh Gianluigi Donnarumma.


Pickford sempat menghidupkan asa Inggris sejenak ketika menggagalkan tendangan penentu kemenangan Jorginho, tapi beban besar sebagai algojo kelima The Three Lions tak mampu dipikul oleh talenta muda Bukayo Saka yang mendapati tendangannya dimentahkan oleh Donnarumma, demikian catatan laman resmi UEFA.




Dengan kemenangan adu penalti ini, Italia menambah daftar koleksi mereka menjadi dua trofi Henri Delauney setelah pertama kali menjuarai Euro pada 1968.


Sementara Inggris dan Gareth Southgate seolah mengulangi kenangan buruk kekalahan adu penalti di Wembley seperti semifinal Euro 1996.


Inggris mengawali pertandingan dengan baik saat Shaw menciptakan gol tercepat final Euro pada menit pertama dan 57 detik untuk menaklukkan kiper Gianluigi Donnarumma demi membawa tuan rumah memimpin.


Selepas gol itu pertandingan didominasi Italia, yang sayangnya tak kunjung menemukan penyelesaian bagus di sepertiga akhir mereka.


Sebuah eksekusi tendangan bebas Lorenzo Insigne pada menit keenam masih melambung, sedangkan tembakan Ciro Immobile bisa dihadang John Stones dan sambaran bola muntah bisa mudah dijinakkan kiper Jordan Pickford saat injury time.


Keunggulan dipertahankan Inggris hingga turun minum, tapi dominasi masih menjadi milik Italia yang diperkuat dengan keputusan krusial Roberto Mancini memasukkan Domenico Berardi menggantikan Ciro Immobile, membuat Federico Chiesa leluasa menebar ancaman selepas berpindah ke sektor sayap kiri Gli Azzurri.


Akumulasi perubahan itu berbuah pada menit ke-67 saat Bonucci mencetak gol penyama kedudukan, memanfaatkan bola muntah hasil sundulan Marco Verratti yang tak diamankan sempurna oleh Pickford dalam situasi sepak pojok.


Gareth Southgate merespon keadaan dengan menanggalkan skema tiga bek dan menarik keluar Kieran Trippier digantikan Bukayo Saka disusul masuknya Jordan Henderson menggantikan Declan Rice demi melapisi bek sayap Inggris yang mungkin menimbulkan celah dalam formasi 4-2-3-1.


Sayang keadaan tak banyak berubah bagi Inggris yang hingga waktu normal berakhir gagal menambah catatan tembakan tepat sasaran tunggal dari gol Shaw, demikian juga Italia tak mampu serta merta membalikkan keadaan sepenuhnya sehingga laga dilanjutkan ke babak tambahan 2×15 menit.


Di babak tambahan waktu pertama, kedua tim berusaha mengubah keadaan dengan Mancini mengutus Manuel Locatelli menggantikan Verratti dan Southgate menarik Mason Mount digantikan Jack Grealish.


Inggris beroleh peluang bagus pada menit ke-97 saat sapuan sepak pojok mereka jatuh di luar kotak penalti Italia, sayang tembakan spekulasi Kalvin Phillips masih melenceng tipis dari sasaran.


Enam menit berselang di ujung lapangan yang berbeda, Pickford kembali dipaksa melakukan penyelamatan untuk menyergap sontekan Bernadeschi menyambut umpan tarik Insigne.


Di babak tambahan kedua, Italia berusaha menyuntik tenaga di lini belakang dengan menarik keluar Emerson digantikan Alessandro Florenzi, sedangkan Inggris melakukan pergantian ganda dengan Marcus Rashford dan Jadon Sancho untuk Henderson dan Kyle Walker.


Namun situasi tak berubah dan pemenang harus ditentukan lewat adu penalti.





Ketika eksekusi penalti Saka selaku algojo kelima Inggris dimentahkan oleh Donnarumma, Italia mengunci gelar juara Euro kedua mereka setelah 1968.

Jumat, 09 Juli 2021

Vtube Kena Tegur Ketua SWI Pak Tongam - Masih mau melanggar coyy ?

Tanggal 7 Juli 2021, Satgas Waspada Investasi memanggil pengurus VTube sehubungan dengan laporan masyarakat mengenai kegiatan usaha VTube yang diduga masih menggunakan sistem pemasaran yang lama.


Satgas Waspada Investasi meminta pengurus VTube untuk mengumumkan kepada masyarakat:

1. Pemasang iklan membayar biaya jasa iklan, tapi tidak ada pemberian reward.

2. Penonton iklan diberikan reward sesuai ketentuan, tapi tidak ada pembayaran apapun kepada VTube.


Kita berharap VTube menjadi usaha yang benar-benar murni sebagai jasa periklanan, tanpa ada janji-janji reward kepada pemasang iklan yang bisa disalahgunakan.

Kami menghimbau kepada masyarakat agar jangan ikut kegiatan yang memberikan iming-iming imbal hasil tinggi, dengan terlebih dahulu membayar sejumlah uang atau point tertentu. Itu diduga penipuan.





Dari video pak tjandra tedja, didapatkan sebuah penjelasan yg bagus mengenai kata-kata yg sebelumnya penulis bingung mengartikannya, yg terdapat pada website vtube.co




Begini transkrip dari video pak tjandra tedja..

.......................................

sampai 08.00 bahkan 08.00 lewat semua orang termasuk saya penasaran, ngetes kalau kita masuk ke situs vtube.co ini tetap anda tidak bisa dapet link untuk mendownload aplikasi kalau Anda Klik tombol yang Google Playstore.  Sampai sekarang pun tidak tersedia di Google Play Store !


Kemudian kira-kira eh 09.20 jok sebelum 9.01 eh si Pak lui juga membuat konten Vtube sudah bisa diunduh Kamis 8 Juli pukul delapan malam, eh sonk juga dia. Nah ini leader-leader yang ya biasalah memberi PHP supaya tetap semangat gitu ya Gak Masalah lah namanya juga usaha gitu ya.


Ternyata pada 08.00 tidak bisa tidak bisa juga tapi untungnya sekitar jam 09.00 malam sudah bisa di download versi 3.0 Oke, tapi  ada beberapa hal dua setidak-tidaknya ada tiga lah. Menjelang video itu bisa didownload sekitar jam 09.00 di website vtube.co keluar pengumuman ini kita baca 


Pengumuman : aplikasi video adalah sebuah aplikasi jasa periklanan. Dalam menjalankan kegiatan ini pihak Vtube tidak memberi kompensasi atau keuntungan gitu ya kepada pemasang iklan dan  ada benernya ada ngibulnya juga, apa sebenarnya ?




Begini kalau bener-bener ada UMKM yang hanya ingin pasang iklan ya diterima dong Ya dong Misalnya pecel mpo lela  :" Eh aku mau pasang nih Iklan eh aku beli 1000 views dengan 1vp =  Rp14.000. Jadi kalau dia beli 1000 views = 14 juta rupiah . Saya lagi mikir ya kalau pecel Mpok Lela beli iklan gitu ya14 juta bisa nangis,  untungnya aja mungkin segitu ya tapi terserah dia ya.

Nah kalau benar Pecel bolehlah Mau beli 1000 views dia cuman mau pasang iklan betul dia tidak dapat kompensasi apa-apa dia cuman pasang iklan bener tetapi lupa dia ya lupa, dia dia pikir saya dan Pak tonggam bisa dikibulin ? Dia lupa dengan yang namanya program tadi brand awareness.  Entar saya saya kasih penjelasan lagi ya brand awareness yang ada basic a-b-c-b-a-b-c.


Nah itu kan sebenarnya ditujukan oleh ditujukan untuk kemasan iklan kan. Karena tiap beli views, untuk apa beli views ? Untuk pasang iklan dong. Waduh kamu gimana sih bikin sistem tapi sendirinya Bulak balik kata-kata. Kita lihat dulu nih disitu dikatakan apa basic a-b-c-b-a-b-c itu adalah program brand awareness, memulai kampanye produk atau jasa anda dengan apa pasang iklan kan membeli views kan basic dia beli 1000 wiewss. Untuk apa pasang iklan kan ?





Jadi lucu gitu statementnya gitu ya tadi dikatakan pemasang iklan tidak dapat kompensasi,betul kalau yang namanya tadi contoh UMKM pecel bolehlah hanya mau pasang iklan tapi tidak mau ikut-ikutan basic a-b-c-b-a-b-c. Betul tidak dapat kompensasi cuman pasang iklan. 


Loh kenapa program basic a basic b basic. Sekedar tujuannya untuk program brand awareness memulai kampanye produk atau jasa dia belilah basic walaupun di sini tidak ada eh keharusan pasang iklan tapi dia beli dipasangkan boleh Enggak boleh dia beli 1000 views dia pasangin semuanya kan tujuannya viskosa iklankan boleh Enggak boleh Setelah dia pasang iklan dia nonton dapat daily reward 30 views 40 hari dia dapat beratus-ratus maka pecel bolehlah untung 200s an.





Kamis, 08 Juli 2021

Vtube 3.0 Setelah Beberapa Drama Akhirnya ON - Sudah Bisa Cairkan VP ? Berikut Fakta nya..

 



Setelah drama yg layak dibandingkan bahkan mengalahkan kekuatan cinta aldebaran dan andin yg ber bulan-bulan lamanya, akhirnya VTUBE dengan bangganya merelease 3.0 yg didahului huru hara penundaan yg menyebabkan kegaduhan di media sosial. Tapi saya sebagai pe-review dan nyinyirers vtube, ingin menyampaikan rasa bangga dan salut kepada para memeber setia vtube yg patut dicontoh kegigihannya. Walau dari capture atau SS websitenya vtube.co diatas saya masih mengalami momen "membagongkan" saat berusaha memahami tulisan di website aplikasi vtube 3.0.


Ahhh nyinyirers memang harus begitu kali ya, selalu mencari kesalahan orang, kasihan bang ! Baik kali ini saya ingin me-review secara jujur aplikasinya yg terbaru, dari video yg disebarkan oleh seorang leader jujur yg kasian hanya punya 300 VP tersisa di akunnya. Itupun kalau gak punya satu, dua bahkan puluhan akun lainnya ya... hehehe...



Berikut ini Fakta- Fakta Vtube 3.0 di malam launchingnya yg sangat heboh itu ...


Masih Di Blok Google Play dan Unduh Masih Lewat Link Manual




Jika anda mencari vtube di google play maka yg muncul adalah beberapa aplikasi yg masih sama, merupakan KW nya dimana belum tampak Vtube yg resmi di google play. Dari penelusuran yg pernah saya cek dari linknya playstore fvtech, aplikasi sudah berhasil di UP namun google masih melakukan blokir. Mungkin ini akibat dari kesalahan masa lalu dan report dari berbagai pengguna yg kecewa atau request blokir dari pemerintah yg di review serius oleh google.


Pengalaman saya ketika akun google anda di banned atau di blokir oleh google, maka baru mendapatkan pengampunan sesuai usaha appealing / banding yg anda lakukan atau menunggu sampai google berbaik hati dan itu sangat lama. 





Namun jika anda ingin tetap bermain Vtube 3.0 dengan mengabaikan resiko dari link manual, website resmi vtube menyediakan link donload di :  http://d.vtube.co/vtubeV3 .



Terms and  Conditions yg Panjang



Setelah anda berhasil Login maka harus membaca lengkap suatu syarat dan ketentuan atau T&C. Ini masih seperti versi terdahulu, panjang dan sangat membingungkan masyarakat awam. Sepertinya mengutip dari T&C aplikasi atau software lain dan menterjemahkannya dari Inggris ke Indonesia, ditambah dengan kutipan pasal-pasal UU ITE yg bernada mengancam. 



Dan pada akhir dari membaca T&C anda akan  diminta untuk menulis bahasa inggris yg menyatakan bahwa anda telah membaca dan menyetujui syarat yg diberikan vtube.



Kalau diperhatikan ada yg sedikit mengganjal dihati saya, baca sendiri yaa....





Nonton Video Masih Seperti Aplikasi yang Lalu, Gak Ada Bedanya




Masih dengan jurus lama yaitu memutar video "Youtube" yg sepertinya bagi orang awam adalah video yg ada pada servernya Vtube. Saya beritahu kalau di UNZIP apk nya maka akan terlihat LINK video youtube nya terpampang jelas.


Harus verifikasi email di Viplus agar Verified tercentang




Seperti yg sudah saya pernah tulis di bulan maret (https://www.kasirpulsa.com/2021/04/vtube-100-launching-vi-membawa-vtube.html), viplus adalah bahtera penyelamat Vtube. Jadi bagi pengguna vtube yg ingin mendapatkan login yg lebih lancar harus melakukan verifikasi ulang di viplus. Ini merupakan cara 'halus' untuk menggiring member vtube agar melakukan megacopy ke viplus. 



VP = 14.000 di EC ..wow masih tinggi harganya..




Nah ...ini yg penting nih, nasib VP nya gimana? Dari hasil penelusuran video dari tony alengleng, nilai VP tak berubah tetap 1 dolar sebagai patokan. Bahkan sudah ada yg menjualnya di EC yg kini  langsung menjadi satu pada aplikasinya. 



Ya iyalah ada yg menjual ...karena VP memang sangat berharga dan merupakan sumber penghasilan utama dari Vtube sehingga diperjuangkan mati-matian. Siapa tuh yg jual ? Member lainnya ? ooo Tidak Bishaaaa... sesuai syarat SWI itu tidak boleh ada jual beli VP sesama member dan HARUS dari manajemen  langsung dan menggunakan RUPIAH dalam transaksinya.







Menu di exchange counternya terlihat masih membingungkan bagi saya maupun member yg terbiasa dulunya melakukan transfer VP ke EC, karena OTP nya gak muncul di email kata beberapa penonton video mas tony alengleng.



Lalu kalau saya mau menjual atau mencairkan VP nya bagaimana ? oooo tidak semudah itu ferguso. Anda harus tunggu kehebohan selanjutnya ketika member yg terbiasa scroll iklan sadar bahwa VP nya harus diubah ke views atau di transfer ke Shoping Poin / SP  Viplus. 


 



Cara lainnya meng-uang-kan VP adalah anda sebagai member menawarkan UMKM disekitar untuk beriklan, dan VP nya dijual sesuai kesepakatan. Gimana ? Kejang-kejang gak ? Sabar.. kan anda member vtube sudah dilatih kesabarannya berbulan-bulan, harusnya kuat menerima kenyataan.



VTUBE itu Bisnis Periklanan (Katanya)




Ini mungkin bagian kurang menarik bagi anda member vtube, karena yg diinginkan hanya menonton iklan dan dapat VP, bukan beriklan. Eitsss...sekarang Vtube itu sudah kembali ke jalan yg benar loo..VP anda harus dirubah menjadi VIEWS lalu anda memasang iklan untuk memajukan UMKM di Indonesia, begitu kata wilbert di marketing plan nya Vtube 3.0 .






Bagi pengiklan yg ingin bekerjasama dengan Vtube, atau saya yg merupakan pengguna jasa iklan google ads, youtube dan FB ads, akan melihat peluang pemanfaatan vtube dalam meningkatkan penjualan di usaha yg anda lakukan. Namun saya sangat kecewa karena 3.0 ini tidak ada bedanya dengan versi sebelumnya. Saya tidak menemukan targeting iklan yg jelas. Jangan - jangan ( walau 100% bener) ini hanya kamuflase semata, karena dibalik program ads ada misi-misi dan jenjang yg sangat mirip dengan paket bintangnya Vtube jaman dulu.



Wah,,..setelah saya memasang iklan lalu saya  menonton iklan saya sendiri begitu ? Membagongkan !



MASIH MEMBINGUNGKAN BAGI MEMBER AWAM




Kalau ini sih lagu lama yg terulang kembali, kisah yg selalu di blow up agar konten kreator pembahas Vtube di Youtube menjadi tujuan para member yg kebingungan. Yahh rejeki bagi mereka konten kreator vtube itu, baik yg mengaku leader maupun para nyinyirers seperti saya ini...opsss...wkwkwkwk


Jadi demikian fakta-fakta VTUBE 3.0 yg saya temukan di video mas tony alengleng, dimana sepertinya aplikasi ini gak ada bedanya dengan yg versi lama. Dan sepertinya gak akan lama umurnya karena sesuai janji pak tongam tobing ketua Satgas Waspada Investasi, jika vtube melanggar ya akan ditutup kembali. 


Aplikasi yg terasa belum siap ini (yg merupakan ciri khas vtube sejak lama) akan selalu menarik perhatian masyarakat yg sedang terhimpit ekonomi dan kesehatannya di pandemi covid19 yg tak kunjung selesai.

Rabu, 07 Juli 2021

England vs Denmark - Where to watch on Tele ? BBC or ITV - Let's Get Out

England face Denmark at 8pm for a place in the Euro 2020 final, with Gareth Southgate expected to start Bukayo Saka alongside Harry Kane and Raheem Sterling. We'll have all the build-up here as 60,000 fans descend on Wembley.




Denmark's ambassador to the UK: Tonight's match is one occasion when he 'can't be a diplomat'


Lars Thuesen tells Sky News he thinks English people will understand his predicament.


"I'm a huge fan of my own country and I hope that we'll win tonight."


He also discusses the journey the Danish team have been on following Christian Eriksen's cardiac arrest.




Stock market could tick up if England beat Denmark tonight 


Maike Currie, investment director at Fidelity International, tells Sky's Ian King that some companies did well after the victory over Germany. 

ITV benefitted, as did Just Eat.



'Southgate you're the one': The latest (slightly bizarre) football song 


We've brought you a few football songs today, but this remix of Atomic Kitten's classic Whole Again is perhaps the most bizarre. 

The song had become a crowd anthem at England matches, with fans replacing the lyrics as an ode to their favourite manager - but it's the first time we've actually heard it performed by Atomic Kitten. 



The easing of coronavirus restrictions means outdoor and indoor venues are back open and ready for business and there’s no better place to get in on the kind of buzz that only an England game could generate, than your local big screen venue.




Ahead of the Semi-final game against Denmark on Wednesday, 7 July, which will be kicking off at 8pm, we’ve picked out the best pubs and venues to support the team in the UK’s biggest cities. While tickets at many of the dedicated fan zones and large screens sold out weeks in advance, here are some of the venues still available for booking or taking walk-ins.



Showcase cinemas, nationwide


After a quiet year for the cinema industry, due to the pandemic forcing them shut, Showcase is back open. With cinemas across the country, including Liverpool, Nottingham, Leeds, Leicester and London, the company is using its screens to show England games for free.




An added bonus is that all the screens are indoor, which is particularly convenient given the UK’s unpredictable weather. Tickets are still available at many locations, including its east London-based Newham venue.


Brewdog, nationwide




In celebration of football’s return, Brewdog pubs are turning themselves into fan zones. The chain has venues up and down the country, with more than 20 in London alone. While booking to watch the match is required, many locations still have availability. Visit its website to see which fan zones are still available to book.


Pop Brixton, London




This large outdoor dining and drinking south-London based venue will be showing the game on a mega screen measuring almost 4 metres wide. Opened in 2015, Pop Brixton is home to a range of small, independent businesses serving fresh food from a variety of cuisines. Although it has been taking pre-bookings, the venue has reserved walk-in spots for every match.



The Happenstance, London




A short walk away from St Paul’s cathedral, the Happenstance will be showing the match on multiple big screens both inside and on its huge terrace outdoors. Promising a “sophisticated” spot for the match, the venue has designed a selection of sharing boards and fully loaded burgers for a “summer of sport”. Bookings for Saturday’s match are still available on its website.



Truman’s Social Club, London




East London’s Truman’s Social Club will be screening the match on both of its big screens. Describing itself as a “beer hall”, it has more than 20 beers on tap to get you through the game. Bookings for Saturday have now closed, but limited walk-in tables will be available on a first-come-first-served basis.

7 Jalan Utama Di Surabaya Tutup 24 Jam Demi Menudukung PPKM Darurat

 Tujuh ruas jalan di Kota Surabaya ditutup sementara selama masa PPKM Darurat, sampai 20 Juli 2021.





AKBP Teddy Candra Kasatlantas Polrestabes Surabaya mengatakan, penutupan ini merupakan bentuk dari pengendalian mobilitas masyarakat.


“Berdasarkan evaluasi PPKM Darurat hari kelima ini kepadatan di Kota Surabaya masih terlihat. Kepatuhan sektor non esensial maupun essensial juga masih kurang,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, Rabu (7/7/2021) siang.


Teddy menjelaskan, ruas jalan pertama yang ditutup 24 jam mulai Rabu pagi adalah Jalan Ahmad Yani ruas masuk Kota Surabaya.


“Kecuali yang kritikal seperti ambulance, orang sakit, oksigen tetap kita bukakan. Silakan lewat jalur alternatif seperti Menanggal, Masjid Al Akbar, atau pabrik paku untuk yang benar-benar melakukan pekerjaan,” ujarnya.





Kemudian tiga ruas jalan Physical Distancing yaitu Jalan Raya Darmo (Al-Falah sampai Polisi Istimewa), Tunjungan (Siola sampai Hotel Majapahit), dan Pemuda (Monkasel sampai air mancur) yang sebelumnya ditutup pukul 20.00 sampai 05.00 WIB, mulai hari ini Rabu (7/7/2021) pukul 18.00 WIB ditutup 24 jam.


Kemudian tiga ruas jalan yang sebelumnya tidak ditutup, akan ditutup mulai pukul 20.00 sampai 05.00 WIB. Ketiga ruas jalan itu yaitu Jalan Gubernur Suryo (Sampai depan Gedung Grahadi), Raya Kertajaya (Mulai simpang Darmawangsa sampai Samsat Menur), dan Jemur Andayani (Mulai simpang tiga sampai Kantor Pos).


“Memang saat ini sedang pengetatan aktivitas. Jadi mohon semua elemen bisa memahami keadaan sekarang yang masih dalam masa PPKM Darurat. Tujuannya betul-betul bisa menekan laju penyebaran Covid. Kami harap kebijakan ini bisa didukung oleh semua masyarakat,” kata Teddy.


Menurut Teddy, ruas jalan yang menjadi lokasi phisycal distancing masih dimungkinkan bertambah. “Akses masuk dari Karangpilang masih kita tinjau untuk kami lakukan hal yang sama,” kata Teddy.(iss)

Join Our Newsletter