087894224928

Surabaya - Jawa Timur

JUALAN PULSA KINI MENJADI LEBIH GAMPANG !

Minggu, 11 Juli 2021

It's Coming To Rome - Italia Juara Euro 2020 Lewat Drama Adu Penalti

Tim nasional Italia menjuarai Euro 2020 seusai menundukkan Inggris lewat adu penalti yang berkedudukan 3-2 dalam partai final di Stadion Wembley, London, Minggu (11/7/2021) waktu setempat (Senin WIB).




Hasil itu jadi antiklimaks bagi penampilan Inggris yang sempat unggul lewat rekor gol tercepat final Euro yang disarangkan Luke Shaw, tetapi Italia menyamakan kedudukan saat kerja keras mereka berbuah gol Leonardo Bonucci menit ke-67.


Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal dan babak tambahan 2×15 menit. Seperti yang dilansir Antara, Inggris kembali mendapat keunggulan setelah algojo kedua Italia Andrea Belotti eksekusinya digagalkan oleh kiper Jordan Pickford.


Namun peruntungan Inggris berubah lantaran Marcus Rashford dan Jadon Sancho yang baru masuk di pengujung babak tambahan khusus untuk adu penalti malah gagal melakoni tugasnya, tendangan Rashford membentur tiang dan Sancho dimentahkan oleh Gianluigi Donnarumma.


Pickford sempat menghidupkan asa Inggris sejenak ketika menggagalkan tendangan penentu kemenangan Jorginho, tapi beban besar sebagai algojo kelima The Three Lions tak mampu dipikul oleh talenta muda Bukayo Saka yang mendapati tendangannya dimentahkan oleh Donnarumma, demikian catatan laman resmi UEFA.




Dengan kemenangan adu penalti ini, Italia menambah daftar koleksi mereka menjadi dua trofi Henri Delauney setelah pertama kali menjuarai Euro pada 1968.


Sementara Inggris dan Gareth Southgate seolah mengulangi kenangan buruk kekalahan adu penalti di Wembley seperti semifinal Euro 1996.


Inggris mengawali pertandingan dengan baik saat Shaw menciptakan gol tercepat final Euro pada menit pertama dan 57 detik untuk menaklukkan kiper Gianluigi Donnarumma demi membawa tuan rumah memimpin.


Selepas gol itu pertandingan didominasi Italia, yang sayangnya tak kunjung menemukan penyelesaian bagus di sepertiga akhir mereka.


Sebuah eksekusi tendangan bebas Lorenzo Insigne pada menit keenam masih melambung, sedangkan tembakan Ciro Immobile bisa dihadang John Stones dan sambaran bola muntah bisa mudah dijinakkan kiper Jordan Pickford saat injury time.


Keunggulan dipertahankan Inggris hingga turun minum, tapi dominasi masih menjadi milik Italia yang diperkuat dengan keputusan krusial Roberto Mancini memasukkan Domenico Berardi menggantikan Ciro Immobile, membuat Federico Chiesa leluasa menebar ancaman selepas berpindah ke sektor sayap kiri Gli Azzurri.


Akumulasi perubahan itu berbuah pada menit ke-67 saat Bonucci mencetak gol penyama kedudukan, memanfaatkan bola muntah hasil sundulan Marco Verratti yang tak diamankan sempurna oleh Pickford dalam situasi sepak pojok.


Gareth Southgate merespon keadaan dengan menanggalkan skema tiga bek dan menarik keluar Kieran Trippier digantikan Bukayo Saka disusul masuknya Jordan Henderson menggantikan Declan Rice demi melapisi bek sayap Inggris yang mungkin menimbulkan celah dalam formasi 4-2-3-1.


Sayang keadaan tak banyak berubah bagi Inggris yang hingga waktu normal berakhir gagal menambah catatan tembakan tepat sasaran tunggal dari gol Shaw, demikian juga Italia tak mampu serta merta membalikkan keadaan sepenuhnya sehingga laga dilanjutkan ke babak tambahan 2×15 menit.


Di babak tambahan waktu pertama, kedua tim berusaha mengubah keadaan dengan Mancini mengutus Manuel Locatelli menggantikan Verratti dan Southgate menarik Mason Mount digantikan Jack Grealish.


Inggris beroleh peluang bagus pada menit ke-97 saat sapuan sepak pojok mereka jatuh di luar kotak penalti Italia, sayang tembakan spekulasi Kalvin Phillips masih melenceng tipis dari sasaran.


Enam menit berselang di ujung lapangan yang berbeda, Pickford kembali dipaksa melakukan penyelamatan untuk menyergap sontekan Bernadeschi menyambut umpan tarik Insigne.


Di babak tambahan kedua, Italia berusaha menyuntik tenaga di lini belakang dengan menarik keluar Emerson digantikan Alessandro Florenzi, sedangkan Inggris melakukan pergantian ganda dengan Marcus Rashford dan Jadon Sancho untuk Henderson dan Kyle Walker.


Namun situasi tak berubah dan pemenang harus ditentukan lewat adu penalti.





Ketika eksekusi penalti Saka selaku algojo kelima Inggris dimentahkan oleh Donnarumma, Italia mengunci gelar juara Euro kedua mereka setelah 1968.

Jumat, 09 Juli 2021

Vtube Kena Tegur Ketua SWI Pak Tongam - Masih mau melanggar coyy ?

Tanggal 7 Juli 2021, Satgas Waspada Investasi memanggil pengurus VTube sehubungan dengan laporan masyarakat mengenai kegiatan usaha VTube yang diduga masih menggunakan sistem pemasaran yang lama.


Satgas Waspada Investasi meminta pengurus VTube untuk mengumumkan kepada masyarakat:

1. Pemasang iklan membayar biaya jasa iklan, tapi tidak ada pemberian reward.

2. Penonton iklan diberikan reward sesuai ketentuan, tapi tidak ada pembayaran apapun kepada VTube.


Kita berharap VTube menjadi usaha yang benar-benar murni sebagai jasa periklanan, tanpa ada janji-janji reward kepada pemasang iklan yang bisa disalahgunakan.

Kami menghimbau kepada masyarakat agar jangan ikut kegiatan yang memberikan iming-iming imbal hasil tinggi, dengan terlebih dahulu membayar sejumlah uang atau point tertentu. Itu diduga penipuan.





Dari video pak tjandra tedja, didapatkan sebuah penjelasan yg bagus mengenai kata-kata yg sebelumnya penulis bingung mengartikannya, yg terdapat pada website vtube.co




Begini transkrip dari video pak tjandra tedja..

.......................................

sampai 08.00 bahkan 08.00 lewat semua orang termasuk saya penasaran, ngetes kalau kita masuk ke situs vtube.co ini tetap anda tidak bisa dapet link untuk mendownload aplikasi kalau Anda Klik tombol yang Google Playstore.  Sampai sekarang pun tidak tersedia di Google Play Store !


Kemudian kira-kira eh 09.20 jok sebelum 9.01 eh si Pak lui juga membuat konten Vtube sudah bisa diunduh Kamis 8 Juli pukul delapan malam, eh sonk juga dia. Nah ini leader-leader yang ya biasalah memberi PHP supaya tetap semangat gitu ya Gak Masalah lah namanya juga usaha gitu ya.


Ternyata pada 08.00 tidak bisa tidak bisa juga tapi untungnya sekitar jam 09.00 malam sudah bisa di download versi 3.0 Oke, tapi  ada beberapa hal dua setidak-tidaknya ada tiga lah. Menjelang video itu bisa didownload sekitar jam 09.00 di website vtube.co keluar pengumuman ini kita baca 


Pengumuman : aplikasi video adalah sebuah aplikasi jasa periklanan. Dalam menjalankan kegiatan ini pihak Vtube tidak memberi kompensasi atau keuntungan gitu ya kepada pemasang iklan dan  ada benernya ada ngibulnya juga, apa sebenarnya ?




Begini kalau bener-bener ada UMKM yang hanya ingin pasang iklan ya diterima dong Ya dong Misalnya pecel mpo lela  :" Eh aku mau pasang nih Iklan eh aku beli 1000 views dengan 1vp =  Rp14.000. Jadi kalau dia beli 1000 views = 14 juta rupiah . Saya lagi mikir ya kalau pecel Mpok Lela beli iklan gitu ya14 juta bisa nangis,  untungnya aja mungkin segitu ya tapi terserah dia ya.

Nah kalau benar Pecel bolehlah Mau beli 1000 views dia cuman mau pasang iklan betul dia tidak dapat kompensasi apa-apa dia cuman pasang iklan bener tetapi lupa dia ya lupa, dia dia pikir saya dan Pak tonggam bisa dikibulin ? Dia lupa dengan yang namanya program tadi brand awareness.  Entar saya saya kasih penjelasan lagi ya brand awareness yang ada basic a-b-c-b-a-b-c.


Nah itu kan sebenarnya ditujukan oleh ditujukan untuk kemasan iklan kan. Karena tiap beli views, untuk apa beli views ? Untuk pasang iklan dong. Waduh kamu gimana sih bikin sistem tapi sendirinya Bulak balik kata-kata. Kita lihat dulu nih disitu dikatakan apa basic a-b-c-b-a-b-c itu adalah program brand awareness, memulai kampanye produk atau jasa anda dengan apa pasang iklan kan membeli views kan basic dia beli 1000 wiewss. Untuk apa pasang iklan kan ?





Jadi lucu gitu statementnya gitu ya tadi dikatakan pemasang iklan tidak dapat kompensasi,betul kalau yang namanya tadi contoh UMKM pecel bolehlah hanya mau pasang iklan tapi tidak mau ikut-ikutan basic a-b-c-b-a-b-c. Betul tidak dapat kompensasi cuman pasang iklan. 


Loh kenapa program basic a basic b basic. Sekedar tujuannya untuk program brand awareness memulai kampanye produk atau jasa dia belilah basic walaupun di sini tidak ada eh keharusan pasang iklan tapi dia beli dipasangkan boleh Enggak boleh dia beli 1000 views dia pasangin semuanya kan tujuannya viskosa iklankan boleh Enggak boleh Setelah dia pasang iklan dia nonton dapat daily reward 30 views 40 hari dia dapat beratus-ratus maka pecel bolehlah untung 200s an.





Kamis, 08 Juli 2021

Vtube 3.0 Setelah Beberapa Drama Akhirnya ON - Sudah Bisa Cairkan VP ? Berikut Fakta nya..

 



Setelah drama yg layak dibandingkan bahkan mengalahkan kekuatan cinta aldebaran dan andin yg ber bulan-bulan lamanya, akhirnya VTUBE dengan bangganya merelease 3.0 yg didahului huru hara penundaan yg menyebabkan kegaduhan di media sosial. Tapi saya sebagai pe-review dan nyinyirers vtube, ingin menyampaikan rasa bangga dan salut kepada para memeber setia vtube yg patut dicontoh kegigihannya. Walau dari capture atau SS websitenya vtube.co diatas saya masih mengalami momen "membagongkan" saat berusaha memahami tulisan di website aplikasi vtube 3.0.


Ahhh nyinyirers memang harus begitu kali ya, selalu mencari kesalahan orang, kasihan bang ! Baik kali ini saya ingin me-review secara jujur aplikasinya yg terbaru, dari video yg disebarkan oleh seorang leader jujur yg kasian hanya punya 300 VP tersisa di akunnya. Itupun kalau gak punya satu, dua bahkan puluhan akun lainnya ya... hehehe...



Berikut ini Fakta- Fakta Vtube 3.0 di malam launchingnya yg sangat heboh itu ...


Masih Di Blok Google Play dan Unduh Masih Lewat Link Manual




Jika anda mencari vtube di google play maka yg muncul adalah beberapa aplikasi yg masih sama, merupakan KW nya dimana belum tampak Vtube yg resmi di google play. Dari penelusuran yg pernah saya cek dari linknya playstore fvtech, aplikasi sudah berhasil di UP namun google masih melakukan blokir. Mungkin ini akibat dari kesalahan masa lalu dan report dari berbagai pengguna yg kecewa atau request blokir dari pemerintah yg di review serius oleh google.


Pengalaman saya ketika akun google anda di banned atau di blokir oleh google, maka baru mendapatkan pengampunan sesuai usaha appealing / banding yg anda lakukan atau menunggu sampai google berbaik hati dan itu sangat lama. 





Namun jika anda ingin tetap bermain Vtube 3.0 dengan mengabaikan resiko dari link manual, website resmi vtube menyediakan link donload di :  http://d.vtube.co/vtubeV3 .



Terms and  Conditions yg Panjang



Setelah anda berhasil Login maka harus membaca lengkap suatu syarat dan ketentuan atau T&C. Ini masih seperti versi terdahulu, panjang dan sangat membingungkan masyarakat awam. Sepertinya mengutip dari T&C aplikasi atau software lain dan menterjemahkannya dari Inggris ke Indonesia, ditambah dengan kutipan pasal-pasal UU ITE yg bernada mengancam. 



Dan pada akhir dari membaca T&C anda akan  diminta untuk menulis bahasa inggris yg menyatakan bahwa anda telah membaca dan menyetujui syarat yg diberikan vtube.



Kalau diperhatikan ada yg sedikit mengganjal dihati saya, baca sendiri yaa....





Nonton Video Masih Seperti Aplikasi yang Lalu, Gak Ada Bedanya




Masih dengan jurus lama yaitu memutar video "Youtube" yg sepertinya bagi orang awam adalah video yg ada pada servernya Vtube. Saya beritahu kalau di UNZIP apk nya maka akan terlihat LINK video youtube nya terpampang jelas.


Harus verifikasi email di Viplus agar Verified tercentang




Seperti yg sudah saya pernah tulis di bulan maret (https://www.kasirpulsa.com/2021/04/vtube-100-launching-vi-membawa-vtube.html), viplus adalah bahtera penyelamat Vtube. Jadi bagi pengguna vtube yg ingin mendapatkan login yg lebih lancar harus melakukan verifikasi ulang di viplus. Ini merupakan cara 'halus' untuk menggiring member vtube agar melakukan megacopy ke viplus. 



VP = 14.000 di EC ..wow masih tinggi harganya..




Nah ...ini yg penting nih, nasib VP nya gimana? Dari hasil penelusuran video dari tony alengleng, nilai VP tak berubah tetap 1 dolar sebagai patokan. Bahkan sudah ada yg menjualnya di EC yg kini  langsung menjadi satu pada aplikasinya. 



Ya iyalah ada yg menjual ...karena VP memang sangat berharga dan merupakan sumber penghasilan utama dari Vtube sehingga diperjuangkan mati-matian. Siapa tuh yg jual ? Member lainnya ? ooo Tidak Bishaaaa... sesuai syarat SWI itu tidak boleh ada jual beli VP sesama member dan HARUS dari manajemen  langsung dan menggunakan RUPIAH dalam transaksinya.







Menu di exchange counternya terlihat masih membingungkan bagi saya maupun member yg terbiasa dulunya melakukan transfer VP ke EC, karena OTP nya gak muncul di email kata beberapa penonton video mas tony alengleng.



Lalu kalau saya mau menjual atau mencairkan VP nya bagaimana ? oooo tidak semudah itu ferguso. Anda harus tunggu kehebohan selanjutnya ketika member yg terbiasa scroll iklan sadar bahwa VP nya harus diubah ke views atau di transfer ke Shoping Poin / SP  Viplus. 


 



Cara lainnya meng-uang-kan VP adalah anda sebagai member menawarkan UMKM disekitar untuk beriklan, dan VP nya dijual sesuai kesepakatan. Gimana ? Kejang-kejang gak ? Sabar.. kan anda member vtube sudah dilatih kesabarannya berbulan-bulan, harusnya kuat menerima kenyataan.



VTUBE itu Bisnis Periklanan (Katanya)




Ini mungkin bagian kurang menarik bagi anda member vtube, karena yg diinginkan hanya menonton iklan dan dapat VP, bukan beriklan. Eitsss...sekarang Vtube itu sudah kembali ke jalan yg benar loo..VP anda harus dirubah menjadi VIEWS lalu anda memasang iklan untuk memajukan UMKM di Indonesia, begitu kata wilbert di marketing plan nya Vtube 3.0 .






Bagi pengiklan yg ingin bekerjasama dengan Vtube, atau saya yg merupakan pengguna jasa iklan google ads, youtube dan FB ads, akan melihat peluang pemanfaatan vtube dalam meningkatkan penjualan di usaha yg anda lakukan. Namun saya sangat kecewa karena 3.0 ini tidak ada bedanya dengan versi sebelumnya. Saya tidak menemukan targeting iklan yg jelas. Jangan - jangan ( walau 100% bener) ini hanya kamuflase semata, karena dibalik program ads ada misi-misi dan jenjang yg sangat mirip dengan paket bintangnya Vtube jaman dulu.



Wah,,..setelah saya memasang iklan lalu saya  menonton iklan saya sendiri begitu ? Membagongkan !



MASIH MEMBINGUNGKAN BAGI MEMBER AWAM




Kalau ini sih lagu lama yg terulang kembali, kisah yg selalu di blow up agar konten kreator pembahas Vtube di Youtube menjadi tujuan para member yg kebingungan. Yahh rejeki bagi mereka konten kreator vtube itu, baik yg mengaku leader maupun para nyinyirers seperti saya ini...opsss...wkwkwkwk


Jadi demikian fakta-fakta VTUBE 3.0 yg saya temukan di video mas tony alengleng, dimana sepertinya aplikasi ini gak ada bedanya dengan yg versi lama. Dan sepertinya gak akan lama umurnya karena sesuai janji pak tongam tobing ketua Satgas Waspada Investasi, jika vtube melanggar ya akan ditutup kembali. 


Aplikasi yg terasa belum siap ini (yg merupakan ciri khas vtube sejak lama) akan selalu menarik perhatian masyarakat yg sedang terhimpit ekonomi dan kesehatannya di pandemi covid19 yg tak kunjung selesai.

Rabu, 07 Juli 2021

England vs Denmark - Where to watch on Tele ? BBC or ITV - Let's Get Out

England face Denmark at 8pm for a place in the Euro 2020 final, with Gareth Southgate expected to start Bukayo Saka alongside Harry Kane and Raheem Sterling. We'll have all the build-up here as 60,000 fans descend on Wembley.




Denmark's ambassador to the UK: Tonight's match is one occasion when he 'can't be a diplomat'


Lars Thuesen tells Sky News he thinks English people will understand his predicament.


"I'm a huge fan of my own country and I hope that we'll win tonight."


He also discusses the journey the Danish team have been on following Christian Eriksen's cardiac arrest.




Stock market could tick up if England beat Denmark tonight 


Maike Currie, investment director at Fidelity International, tells Sky's Ian King that some companies did well after the victory over Germany. 

ITV benefitted, as did Just Eat.



'Southgate you're the one': The latest (slightly bizarre) football song 


We've brought you a few football songs today, but this remix of Atomic Kitten's classic Whole Again is perhaps the most bizarre. 

The song had become a crowd anthem at England matches, with fans replacing the lyrics as an ode to their favourite manager - but it's the first time we've actually heard it performed by Atomic Kitten. 



The easing of coronavirus restrictions means outdoor and indoor venues are back open and ready for business and there’s no better place to get in on the kind of buzz that only an England game could generate, than your local big screen venue.




Ahead of the Semi-final game against Denmark on Wednesday, 7 July, which will be kicking off at 8pm, we’ve picked out the best pubs and venues to support the team in the UK’s biggest cities. While tickets at many of the dedicated fan zones and large screens sold out weeks in advance, here are some of the venues still available for booking or taking walk-ins.



Showcase cinemas, nationwide


After a quiet year for the cinema industry, due to the pandemic forcing them shut, Showcase is back open. With cinemas across the country, including Liverpool, Nottingham, Leeds, Leicester and London, the company is using its screens to show England games for free.




An added bonus is that all the screens are indoor, which is particularly convenient given the UK’s unpredictable weather. Tickets are still available at many locations, including its east London-based Newham venue.


Brewdog, nationwide




In celebration of football’s return, Brewdog pubs are turning themselves into fan zones. The chain has venues up and down the country, with more than 20 in London alone. While booking to watch the match is required, many locations still have availability. Visit its website to see which fan zones are still available to book.


Pop Brixton, London




This large outdoor dining and drinking south-London based venue will be showing the game on a mega screen measuring almost 4 metres wide. Opened in 2015, Pop Brixton is home to a range of small, independent businesses serving fresh food from a variety of cuisines. Although it has been taking pre-bookings, the venue has reserved walk-in spots for every match.



The Happenstance, London




A short walk away from St Paul’s cathedral, the Happenstance will be showing the match on multiple big screens both inside and on its huge terrace outdoors. Promising a “sophisticated” spot for the match, the venue has designed a selection of sharing boards and fully loaded burgers for a “summer of sport”. Bookings for Saturday’s match are still available on its website.



Truman’s Social Club, London




East London’s Truman’s Social Club will be screening the match on both of its big screens. Describing itself as a “beer hall”, it has more than 20 beers on tap to get you through the game. Bookings for Saturday have now closed, but limited walk-in tables will be available on a first-come-first-served basis.

7 Jalan Utama Di Surabaya Tutup 24 Jam Demi Menudukung PPKM Darurat

 Tujuh ruas jalan di Kota Surabaya ditutup sementara selama masa PPKM Darurat, sampai 20 Juli 2021.





AKBP Teddy Candra Kasatlantas Polrestabes Surabaya mengatakan, penutupan ini merupakan bentuk dari pengendalian mobilitas masyarakat.


“Berdasarkan evaluasi PPKM Darurat hari kelima ini kepadatan di Kota Surabaya masih terlihat. Kepatuhan sektor non esensial maupun essensial juga masih kurang,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, Rabu (7/7/2021) siang.


Teddy menjelaskan, ruas jalan pertama yang ditutup 24 jam mulai Rabu pagi adalah Jalan Ahmad Yani ruas masuk Kota Surabaya.


“Kecuali yang kritikal seperti ambulance, orang sakit, oksigen tetap kita bukakan. Silakan lewat jalur alternatif seperti Menanggal, Masjid Al Akbar, atau pabrik paku untuk yang benar-benar melakukan pekerjaan,” ujarnya.





Kemudian tiga ruas jalan Physical Distancing yaitu Jalan Raya Darmo (Al-Falah sampai Polisi Istimewa), Tunjungan (Siola sampai Hotel Majapahit), dan Pemuda (Monkasel sampai air mancur) yang sebelumnya ditutup pukul 20.00 sampai 05.00 WIB, mulai hari ini Rabu (7/7/2021) pukul 18.00 WIB ditutup 24 jam.


Kemudian tiga ruas jalan yang sebelumnya tidak ditutup, akan ditutup mulai pukul 20.00 sampai 05.00 WIB. Ketiga ruas jalan itu yaitu Jalan Gubernur Suryo (Sampai depan Gedung Grahadi), Raya Kertajaya (Mulai simpang Darmawangsa sampai Samsat Menur), dan Jemur Andayani (Mulai simpang tiga sampai Kantor Pos).


“Memang saat ini sedang pengetatan aktivitas. Jadi mohon semua elemen bisa memahami keadaan sekarang yang masih dalam masa PPKM Darurat. Tujuannya betul-betul bisa menekan laju penyebaran Covid. Kami harap kebijakan ini bisa didukung oleh semua masyarakat,” kata Teddy.


Menurut Teddy, ruas jalan yang menjadi lokasi phisycal distancing masih dimungkinkan bertambah. “Akses masuk dari Karangpilang masih kita tinjau untuk kami lakukan hal yang sama,” kata Teddy.(iss)

Selasa, 06 Juli 2021

Kembaran jennifer aniston ? Bukan CuMi tapi pake banget

Memiliki wajah yang sangat mirip dengan selebriti ternama Jennifer Anniston membuat wanita yang satu ini menjadi viral di media sosial. Bagaimana tidak, karena terlalu mirip, tak sedikit orang yang sampai terkecoh dan mengira bahwa wanita tersebut adalah bintang sitkom Friends.




Wanita bernama Lisa Tranel itu viral usai membagikan video dirinya menirukan karakter Rachel Green yang diperankan oleh Jennifer Aniston melalui akun TikTok @she_plusthree miliknya. Dalam video tersebut Lisa menirukan salah satu dialog Rachel Green di episode 'The One Where Chandler Can't Remember which Sister' yang tayang pada tahun 1997.


Video tersebut kemudian menjadi viral dan telah ditayangkan lebih dari 4,6 juta kali. Tak sedikit netizen yang kemudian memberikan komentar dan menyebut bahwa paras Lisa sangat mirip dengan Jennifer Aniston.






"Saya benar-benar berpikir itu adalah Jennifer Aniston. Wow!!" komentar salah seorang netizen.


"Kamu benar-benar sangat mirip dengannya," tambah komentar lain.


"Jadiiiii. Kamu bukan Jennifer Aniston?" komentar salah seorang netizen yang tidak percaya.


"Tunggu. Ini sangat membingungkan untuk otakku untuk memahaminya. Itu Jenn tapi bukan.. tapi sangat mirip," komentar netizen lain.


Usai videonya menjadi viral, tampaknya tak sedikit orang yang dibuat bingung dan benar-benar hampir mengiranya sebagai Jennifer Aniston. Lisa bahkan sampai menuliskan keterangan di akun TikToknya yang berbunyi, "Bukan Jennifer Aniston".



- wolipop -

Didi Chuxing vs China Government Saga After The IPO - What the ... ?

Didi: China blocks ride-hailing app over privacy breach


One of the country's biggest ride-hailing services has been ordered off app stores over "serious violations" related to customer privacy. The decision comes just after Didi's massive IPO.




China's cyberspace regulator on Sunday ordered app stores to remove Didi Global Inc as the ride-hailing service overhauls its handling of customer data. The announcement of the ban came just days after the company's New York Stock Exchange debut.


The Cyberspace Administration of China (CAC) said an investigation found "serious violations" in how Didi collected and used personal information.


A statement said Didi was told to "rectify problems." It did not give further details but said the company was barred from accepting new customers until the probe was completed.


Ban follows massive IPO


Earlier this week, Didi pulled off one of the biggest initial public offerings (IPO) of the past decade, raising $4.4 billion (€4.6 billion) from investors in its New York stock listing.




On Friday, CAC announced that it was starting a cybersecurity review of the company, prompting Didi shares to fall 5.3%.


The timing of CAC's announcements followed the Communist Party’s 100th-anniversary celebrations in Beijing.


Dozens of social media and e-commerce firms have been told to handle customer information more carefully as the party intensifies control over influential tech giants. Some have been told to collect less information.


In April, the Alibaba Group, the world's biggest e-commerce platform, was fined $2.8 billion on charges of violating anti-monopoly rules.


Didi reacts to ban


Didi said it would "strictly comply," without elaborating.


Customers who downloaded the Didi app before the ban can keep using it normally, the company said in a statement on its social media account.


Didi was founded in 2012 as a taxi-hailing app and has expanded to include ride-hailing services with including private cars and buses. The Chinese firm says it's also investing in artificial intelligence and electric cars.


The rest of the world, which to the most part does not include China, uses American apps; Google, Twitter Facebook, Uber, and their associated services, and among many other super apps by Western tech corporations are absent in China. This is not new information, and it does not mean that the Chinese are locked out from the benefits of these services because the world’s most populous country replicates or clones such tools for its natives.




 

Case in point here is Uber, which, as said, is not available in China. However, there is Didi, which offers the same services as the American super-app, and is huge by all standards, including it being listed in the U.S. just the other day.


Didi has since been ordered off app stores by Beijing following issues related to the collection and use of customer data.


Here is the statement that was issued by the Nation Internet Information Office in China:


According to the report, after testing and verification, “drip travel” app there are serious violations of the law and the collection and use of personal information. The State Internet Information Office, in accordance with the relevant provisions of the Cyber Security Law of the People’s Republic of China, notified the App Store to take off the “drip travel” app, requiring drip travel technology Co., Ltd. to strictly follow the legal requirements, refer to the relevant national standards, seriously rectify the existing problems, and effectively protect the security of the personal information of the vast number of users.


The statement does not reveal the specifics of the problems linked to banning the app. Chinese internet regulators have only stated that they received information about the security issues, tested the information, and eventually verified it.


Just the other day, Chinese internet regulators announced that new sign-ups for Didi would be suspended to examine a security concern. You should note that Didi had been listed two days earlier, and this development led to a fall in share price.



The Sunday blow (Didi being called off stores) could be connected to the review that halted the addition of new customers in Didi, although such a statement has not been revealed.


The moves can be extrapolated to indicate the manner the Chinese government regulates its internet space with an iron fist, and in cases where Americans are part of the process.


Launched in 2016, Didi purchased Uber operation in China and has 377 million active users in China alone. It also runs operations in other countries such as Brazil, Australia, and South Africa, and 13 others.

Join Our Newsletter